MATTANEWS.CO, BENGKULU – Sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai, bersama Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Bengkulu, melaksanakan program budidaya jamur tiram di lahan kosong sekitar lingkungan kerja. Inovasi ini mendukung optimalisasi lahan sekaligus menjadi langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitar.
Selain menghasilkan produk bernilai ekonomi, budidaya jamur tiram juga memberikan keterampilan baru bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di LPP Kelas II B Bengkulu. Dalam program ini, Pertamina memberikan bantuan senilai Rp 95 juta untuk mendukung pengadaan fasilitas budidaya dan pelatihan bagi warga binaan. Diharapkan, program ini dapamembuka peluang bagi WBP untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus mempersiapkan diri menghadapi kehidupan yang lebih baik setelah masa pembinaan.
Inisiatif ini membawa manfaat signifikan, mulai dari pemanfaatan lahan kosong, peningkatan ketahanan pangan, hingga pengembangan keterampilan produktif bagi WBP. Selain itu, program ini mencerminkan kolaborasi harmonis antara perusahaan, institusi, dan masyarakat dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.