Ia juga menambahkan akan melakukan penambahan stok untuk BBM. Sebab mempermudah pemudik dalam melakukan perjalanan. Tidak hanya di jalur tol tapi juga jalur lainnya. Stok setiap SPBU akan dilakukan secara mobiler sebab baik awak maupun tangki akan dilakukan penambahan. Penambahan BBM sendiri untuk Premiun naik 1%, pertalite 3,6%, Pertamax naik 2%.
“Hendaknya masyarakat juga menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Dalam menggunakan bahan bakar selain hemat juga bisa mengurangi polusi,” ucapnya.
Jika ada kekurangan fasilitas di area SPBU bisa langsung menghubungi call Center 133. Kekurangan stok atau habisnya bahan bakar. Sehingga membuat antrian kendaraan yang panjang. Sarana seperti musholla dan toilet yang kotor.
“Hendaknya masyarakat juga bisa menjadi perpanjangan tangan dari Pertamina untuk memantau dilapangan,” kata dia.
Sementara itu GM Pertamina revenery (kilang), unit III Plaju
Joko Pranoto mengatakan, pihaknya akan tetap beroperasi bahkan sampai tahun baru nanti. Demi mendapatkan stok yang maksimal. Sekarang ini saja sudah lebih dari target sampai 108%.
