“Selain dua dinas terkait yang berhubungan dengan acara ini, kita juga membawa multitalen dari bujang gadis Palembang kemudian cek ayu dan cek bagus. Kegiatan ini sangat baik sekali untuk diterapkan disaa hari libur nasional untuk diisi acara semacam itu. Sehingga kita mengajak OPD lain untuk bisa turut serta dalam rangakian yang bisa dilakukan dikota Palembang disaat hari besar nasional pada tanggal 17 agustus,” tambahnya.
Lebih lanjut mengenai warisan tanbenda yang ada di Pelembang seperti kantor ledeng yang sekarang menjadi kantor Wali Kota dan jembatan ampera. Selain itu juga warisan tak benda seperti pakaian songket. Setelah selesai acara Ini tentunya yang akan kita bawa dan adopsi seperti tata tatapanggung yang sangat baik sekali serta banyak aspek yang sangat baik untuk ditiru.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama semua OPD yang ada dikota Palembang yang sudah turut serta dan menyukseskan acara karnaval di Balikpapan,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulhijawati, bahwa kita selalu menampilkan satu persatu icon kebanggaan kota Palembang selain jembatan ampera. Maka dari itu dieven bersekala nasional ini kita memilih tema Musium Sultan Mahmud Badaruddin II.