Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINE

Petani di Padangsidimpuan Temukan Orok Bayi Tersangkut Ranting Kayu di Parit

×

Petani di Padangsidimpuan Temukan Orok Bayi Tersangkut Ranting Kayu di Parit

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PADANGSIDIMPUAN – Seorang petani, Hasnah Sagala (45), warga Desa Pudun Julu, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, begitu terkejut saat menemukan orok (janin) bayi di parit yang mengaliri sawah di belakang warung tak jauh dari rumahnya, Jumat (2/9/2022) pagi.

Waktu menemukan orok tersebut, Hasnah hendak pulang ke rumahnya dari sawah. Namun ia dikagetkan dengan adanya orok bayi yang tersangkut ranting kayu di dalam parit. Lantas, Hasnah bertemu dengan warga lain.Hasnah menceritakan tentang apa yang ia temukan kepada keduanya.

Selanjutnya, Hasna bersama warga lain menghubungi aparat desa dan pihak kepolisian. Tak lama, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno, SSos, Kapolsek Batunadua Kompol M Butarbutar, dan personel lainnya tiba di lokasi.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi temuan orok bayi tersebut. Kemudian, polisi melakukan penyelidikan di seputaran TKP dengan mencatat/mewawancara saksi-saksi yang ada.

Polisi, juga mengumpulkan barang bukti dan membawa orok itu ke RSUD Kota Padangsidimpuan guna dilakukan visum et repertum (VER). Adapun barang bukti yang diamankan polisi dari lokasi kejadian, yaitu sebatang kayu tempat tersangkutnya orok bayi tersebut.

Kasi Humas Polres Padangsidimpuan, AKP Maria Marpaung, SE, MM, pada keterangan persnya kepada wartawan via WhatsApp, menjelaskan, bahwa hingga saat ini belum didapatkan penjelasan saksi-saksi terkait siapa yang membuang orok bayi tersebut.

“Menurut keterangan dr Namira dari RSUD Kota Padangsidimpuan, orok bayi tersebut diperkirakan berumur 7 bulan dengan jenis kelamin laki-laki dan sudah meninggal dunia. Dan, anggota tubuh orok bayi itu sudah dalam keadaan lengkap ataupun sempurna,” jelas Kasi Humas.