MATTANEWS.CO, SULBAR – Aksi unjuk rasa ratusan petani kelapa sawit di PT Trinity Palmas Plantations (TPP) Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) ricuh, Jumat (3/6/2022).
Kedatangan ratusan petani sawit itu untuk mempertanyakan harga Tandan Buah Segar (TBS), dan alasan membeli TBS tak sesuai ketetapan Dinas Perkebunan Sulbar.
Pantauan laman ini, kericuhan berawal saat massa aksi mempertanyakan harga TBS, namun perwakilan perusahaan menjawab tidak tahu berapa harga TBS saat ini.
Penjelasan itu menyulut emosi massa aksi dengan berteriak “Tak Masuk Akal Perusahaan tak Tahu Ketetapan Harga TBS”.
Suasana memanas dan nyaris terjadi adu jotos dengan security perusahaan, tapi berhasil diredam anggota Polres Mateng.
Manajer PT TPP, Charles mengaku pihaknya akan menyurati Dinas Perkebunan Sulbar, menyampaikan alasan belum menetapkan harga TBS.
“Kami akan menjelaskan kepada Dinas Perkebunan Sulbar, kenapa belum mengikuti keputusan penetapan harga,” katanya.
