Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKININUSANTARAPEMERINTAHAN

Pj Gubernur, OJK dan OPD Terkait Tandatangani Komitmen Bersama Dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Provinsi Sumsel

×

Pj Gubernur, OJK dan OPD Terkait Tandatangani Komitmen Bersama Dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Provinsi Sumsel

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumsel dan Babel yaitu Arifin Susanto serta OPD terkait, menggelar Peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah untuk wilayah Provinsi Sumsel, yang dilaksanakan di Gedung OJK lantai 4, yang berada di jalan Jenderal Sudirman, Rabu (20/8/2024).

Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Sumsel didampingi oleh Kepala OJK Sumsel Babel melakukan prosesi pemotongan pita bersama, dengan menggandeng unsur terkait seperti Pimpinan Bank Indonesia (BI) wilayah Sumsel, Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Sumsel, Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel, Kepala Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumsel.

Selain melaksanakan prosesi pemotongan pita secara bersama-sama, Pj Gubernur Sumsel dan Kepala OJK Sumsel Babel dan OPD terkait, juga melaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama dalam pengembangan ekonomi dan keuangan daerah Provinsi Sumsel.

Dalam Sambutannya Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan, pembentukan Sekber Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah, yang disepakati secara bersama, dimana secara sukarela disediakan oleh OJK dan ini merupakan bentuk kolaborasi kerjasama antar instansi yang ada di Provinsi Sumsel.

“Tekadnya hanya satu, kita secara bersama-sama dengan tujuan yang sama, kita kolaborasi dalam Sekretariat Bersama, untuk mencapai sinergi untuk mengembangkan ekonomi di Sumsel, dan kita yakin dengan pengembangan ekonomi tersebut kesejahteraan akan naik, ekonomi berjalan dan angka kemiskinan akan turun,” terang Elen.

Elen juga menjelaskan, harapannya dengan dibentuknya Sekber Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah ini masyarakat kita akan sejahtera, dan kita harus memfokuskan dengan program yang sama dan tujuan yang sama, sasaran yang sama, dengan berkolaborasi secara bersinergi untuk melaksanakan program-program yang tepat sasaran kepada masyarakat, tanpa merubah tugas dan Fungsi masing-masing.

“Tugas dan Fungsi dari masing-masing Instansi tetap, intinya berkolaborasi ada BI, OJK, Bulog, BPS, nanti kita akan sinergikan bersama, contoh ketika kita ada program penyaluran beras, kita bisa bekerjasama secara Bi To Bi, contoh ada BPS, dimana BPS akan memberikan arah kepada kita untuk menyampaikan dimana diwilayah tingkat kemiskinan yang tinggi, dimana program pengembangan ekonomi yang sangat dimungkinkan untuk cepat kita lakukan karena BPS punya data, sementara itu BI dan OJK memfasilitasi bagaimana sektor Perbankan dan sektor Non Perbankan untuk memfasilitasi pembiayaan untuk kegiatan usaha sekaligus sebagai pengendali Inflasi.

Disini juga ada Kementrian Keuangan untuk mensinergikan dan menyelaraskan program yang ada di APBN Pusat, yang akan disalurkan baik oleh Provinsi maupun Kabupaten/Kota melalui dana Kasbank ataupun melalui dana APBN unit-unit vertikal yang ada didaerah.

“Sinergi inilah yang kita yakini, pasti bisa segera meningkatkan ekonomi sekaligus juga untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di Provinsi Sumsel, semoga Sekretariat ini bisa bekerja dan kita akan menyiapkan nomor kontak yang bisa dihubungi, baik untuk memberikan masukan dan saran, ataupun untuk memberikan bantuan untuk disalurkan melalui Sekber yang dibentuk, ataupun mengusulkan wilayah mana yang akan dilakukan pengembangan ekonomi atau langsung datang ke kantor OJK setiap hari kerja,” tutupnya.