Mengulek Dapur Makanan Bergizi Catering Budi
MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara serentak hari ini launching di Kota Prabumulih oleh Pejabat Wali Kota (Pj. Wako) bersama unsur Forkopimda, yang untuk sementara menyasar 2 kecamatan yaitu Kecamatan Prabumulih Timur dan Selatan, Senin (17/2/2025).
Informasi yang dihimpun Mattanews.co, MBG Asta Cita Presiden RI tahap awal ini sebanyak 15 sekolah PAUD – SMA/SMK berjumlah 3.205 orang siswa pada Kecamatan Prabumulih Timur, dan 25 sekolah PaUD-SMA/SMK 3.345 orang siswa di Kecamatan Prabumulih Selatan.
Di sini Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM saat pidatonya dalam acara launcing berterima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wapres, Gibran Rangkabuming karena Prabumulih melalui Badan Gizi Nasional (BGN) telah mulai merasakan program makan gratis tersebut.
BGN bakal menyiapkan 16 dapur makanan bergizi di Kota Prabumulih, sejauh ini baru 2 dapur dinyatakan siap melayani program makanan bergizi.
“Untuk Kecamatan Prabumulih Timur ada satu dapur di Jalan Plores Gunung Ibul Barat atau GIB dan Kecamatan Selatan yaitu di Majasari,” jelas Elman.
Lebih dalam mengulek informasi, portal media online ini menyambangi Dapur Budi Catering di Jalan Plores GIB.
Dikatakan pemilik catering tersebut, bahwa pihaknya sudah mulai distribusi pada jam 08.WIB memastikan pukul 9 pagi harus sudah diterima khususnya TK/Paud dan anak SD kelas 1, 2 dan 3.
“Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) pengantaran paling lambat pukul 11 siang,” urainya.
Masih kata pria berdarah minang ini, pihaknya mengoperasikan dua kendaraan mobil boks khusus. Pengemasan makanan mengunakan ompreng dan dimasukan kedalam boks yang 1 boks isinya 12, sebanyak 60 boks, kurang lebih jumlahnya satu mobil 720 ompreng.
“Sengaja kita memakai kotak boks supaya kualitasnya terjamin dan higenis dan juga ramah lingkungan,” terangnya.
Untuk kendala sendiri, ia mengungkapkan hingga hari pertama ini aman dan lancar. ini juga tentunya tidak lepas dari kordinasi kita mulai dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN) Kodim, Koramil dan pihak kepolisian dan tak kalah pentingnya yakni kekompakan tim dapur, dan makan bergizi ini kita siapkan dari hari senin sampai Jumat.
Disinggung untuk menghadapi bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, Budi menjelaskan masih menunggu Juknis dari BGN untuk kedepannya.
“Sejauh ini apa yang bakal dibutuhkan terus kita bangun. Menyiapkan bangunan dapur, kemudian memenuhi kelengkapan perlengkapan dapur dan menyediakan tenaga kerja kerja, maksimal 50 dan menimal 47 orang karyawan,” katanya.
Lebih dalam pemilik nama lengkap Budi Sikumbang ini, dalam pengoperasian/ pelaksanaan dapur sekaligus dan bertanggung jawab terhadap dapur (SPPG) itulah petugas Sarjana Pengerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari pihak BGN, sekaligus menjabat kepala SPPG.
“Jadi kita sebagai pengelola hanya bisa menyaksikan dari kejauhan,” pungkasnya.