“Kedepannya, adik-adik Pocil akan menjadi contoh sekaligus pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” ujar Dwi.
Dikatakan Dwi, mereka merupakan Pocil yang terbaik, tetapi ada juga yang lebih baik, apabila belum menang adik-adik jangan mudah kecewa, semoga kedepannya akan lebih baik lagi, rencananya tahun depan penilaian Lomba Pocil ini jurinya dari mabes Polri,” terangnya.
Dwi menambahkan pihaknya yakin untuk tahun depan buat para peserta akan lebih baik lagi, jangan kalo tidak dipilih sebagai juara patah semangat, harus tetap semangat. Mudah-mudahan adik adik bisa meneruskan cita-citanya menjadi Polri.
Ditempat yang sama, Wadir lantas berharap kedepan, semoga pihak Pemerintah Daerah (Pemda) setempat turut mendukung dalam pembentukan karakter melalui lomba Pocil ini karena hal tersebut merupakan hal yang Positif
Bagi anak-anak serta orang tua para Pocil pun ikut senang dan bangga karena diadakannya Lomba Pocil ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat lantas Polres Muba AKP chandra kirana SH S.I.K M,Si Sekalu Pembina Pocil Polres Muba mengatakan Polisi cilik (Pocil) Polres Muba berlatih kurang lebih 5 bulan dan koreografi diajarkan oleh anggota sendiri. “Tidak ada campur tangan orang sipil,” kata Chandra Saat ditemui usai Lomba Pocil di Pakri, Rabu (18/09/2019) sore.
