MATTANEWS.CO,KAPUAS HULU – Polsek Putussibau Selatan Polres Kapuas Hulu terus berupaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan dan Kapuas Hulu secara keseluruhan.
Seperti yang dilakukan oleh Brigadir Hendri salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Putussibau Selatan terus melaksanakan sosialisasi terkait ajakan pencegahan karhutla. Selasa (21/3)
Hal tersebut dilakukan secara langsung dan terjun ke tengah masyarakat, guna mensosialisasikan terkait bahaya dan kerugian akibat karhutla kepada masyarakat umum.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, S.I.K., melalui Kapolsek Putussibau Selatan Iptu Egnasius, S.H., mengatakan bahwa hal tersebut memang menjadi salah satu kegiatan rutin Polsek Putussibau Selatan, terutama dalam mencegah terjadinya karhutla.
“Sosialisasi yang kita lakukan ini, juga untuk mengedukasi dan menjelaskan akan dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sangat merugikan, terutama untuk kesehatan,” kata Iptu Egnasius, S.H.
Selain itu, kata Egnasius, sosialisasi ini digelar agar masyarakat mengetahui bahwa membakar hutan maupun lahan disengaja maupun tidak merupakan sebuah pelanggaran.
“Kita sampaikan informasi dan imbauan ini secara humanis dan persuasif. Terutama untuk menjelaskan kepada masyarakat kita bahwa dampak dari karhutla yang sangat merugikan, “terang Egnasius.
Tak hanya itu, kata mantan Kasi Propam Polres Kapuas Hulu ini, untuk pencegahan dini Karhutla seperti ini kedepannya akan tetap dilangsungkan secara rutin, guna memastikan wilayah Kecamatan Putussibau Selatan bebas dari karhutla.
“Tentunya dalam giat ini, kita melibatkan seluruh anggota, terutama Bhabinkamtibmas yang berhadapan langsung dengan masyarakat, “ujarnya.
Ia berharap dengan disampaikannya imbauan ini dapat menyadarkan masyarakat bahwa karhutla memberikan dampak yang akan merugikan kita semua.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk berusaha bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan, “pungkasnya. (*)