“Awalnya para remaja ini berdalih senjata tajam itu digunakan hanya untuk berjaga-jaga di lingkungan rumah mereka. Namun ketika diinterogasi lebih dalam, senjata tajam itu akan mereka gunakan untuk tawuran,” tambahnya.
“Informasinya mereka tengah menunggu musuhnya, namun kami lebih dulu yang tiba di lokasi,” ungkapnya.
Untuk kepentingan pemeriksaan, keenam remaja itu kini diamankan di polres Jaktim dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Senjata tajam, stik golf dan petasan dijadikan alat bukti dalam kejadian itu.
“Sekarang masih diperiksa unit Reskrim polres Jakarta Timur untuk proses hukumnya,” pungkasnya.
Editor : Poppy Setiawan