Polisi Tutup Rapat Bisnis Penyeludupan Orang Pulang Kampung Terkait Larangan Mudik

Reporter : Poppy Setiawan

JAKARTA, Mattanews.co- Kepolisian Negara Republik Indonesia terus menyelidiki adanya bisnis ‘penyelundupan’ warga yang ingin mudik ke kampung halaman.

Memasuki Hari keenam Larangan Mudik di Tol Bitung KM 26 terpantau rame lancar, Hingga siang ini (29/4/2020) terpantau 102 yang didominasi kendaraan pribadi melanggar dan disuruh putar balik.

Salahsatu pengguna Facebook secara terang-terangan menawarkan jasa mengantar pemudik di beberapa grup Facebook. Bahkan dengan bangganya salah satu pengguna Facebook yang menawarkan jasa mengantar pemudik itu menulis, “siap menerobos blokade jalan buat antar njenengan (Anda) sampai tujuan dengan aman dan nyaman”.

Kombes Pol Argo Wiyono menyatakan jumlah pelanggar tiap hari mulai menurun, Ia juga memberikan antisipasi terkait antisipasi pemudik yang menyelundupkan diri lewat kendaraan besar.

Kombes Pol Argo Wiyono menjelaskan kita menggunakan random sampling untuk antisipasi terhadap kendaraan yang berpotensi membawa pemudik.

Jika ditemukan ada penyelundupan penumpang, maka para pemudik akan disuruh putar balik.

“Kita cek cek truk barang tapi secara random sampling yang memang ada potensi terjadinya penyelundupan orang itu,” ujar Kombes Pol Argo Wiyono.

Bacaan Lainnya

Namun Kasatlantas juga beri ijin lewat bagi masyarakat yang bekerja dan menerangkan mereka bekerja.

“Cara bertindaknya melalui visual jadi yang kita lakukan selektivitas adalah masyarakat yang bekerja, jadi secara visual mereka memakai baju karyawan, membawa dokumen, dan menerangkan kalau mereka bekerja selebihnya kita keluarkan semua” Ujarnya.

Pihak kepolisian akui saat ini terus melakukan penyelidikan modus Penyelundupan Pemudik yang tengah marak saat larangan mudik diberlakukan.

Pilihan Pembaca :  Presiden Jokowi: Jadikan Penanganan Covid-19 sebagai Model Percepatan Pengurangan TBC

Melalui akun Twitternya, @TMCPoldaMetro, yang dikutip mattanews.co polisi menunjukkan pelaksanaan razia terhadap truk-truk yang berpotensi membawa penumpang manusia.

Pemantauan itu dilakukan pada tengah malam. Tampak beberapa petugas mencoba membuka bak muatan truk tersebut. Polisi menegaskan kepada sopir truk agar jangan coba-coba membawa penumpang di muatan truk.

“Kalau kau berani bawa orang dua saja, langsung mobilmu kami ambil,” kata salah satu petugas kepada sopir truk.

Setelah dicek, truk berkelir kuning tersebut tidak terdeteksi membawa penumpang di bak muatannya. Sehingga, truk pengangkut logistik itu dibolehkan melanjutkan perjalanan.

Editor : Poppy Setiawan

Pos terkait