“Tahun ini, kita ada anggaran sekitar 4,9 miliar hampir 5 miliar yang kita anggarkan disini, untuk pembangunan talud, peninggian talud dan pengerasan jalan (Penembokan tanah Puru) terhadap sawah disini,” ungkap politisi PDI-P, Adet Mastur.
Saat melakukan peninjauan lapangan, Ketua komisi III Adet Mastur, SH. MH, didampingi anggota antara lain, Rustamsyah, Firmansyah Levi, Yoga Nursiwan, Fitra Wijaya, H. Mulyadi, Ringgit Kecubung. dan disambut baik oleh Muhammad Nur ketua Gapoktan karya makmur desa kepoh dan Riki Direksi PU Kepoh beserta jajaran.
Di akui, politisi PDI Perjuangan tersebut, bahwa saat ini pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sedang gencar-gencarnya dalam mewujudkan Swasembada Pangan.
“Dengan cita-cita swasembada pangan, tentunya sarana dan prasarana pertanian khususnya persawahan harus kita tingkatkan, khususnya pembangunan irigasi sekunder, irigasi tersiernya. Supaya sawah ini di aliri oleh air,” pungkasnya.
Sementara itu, Muhammad Nur Ketua Gapoktan Karya Makmur Desa Kepoh, menjelaskan, sering jebolnya tanggul di sisi persawahan yang mengakibatkan aliran air sungai Kepoh masuk dan menutup areal persawahan petani.