BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINALNUSANTARA

Polres Kapuas Hulu Gempur PETI di Suhaid

×

Polres Kapuas Hulu Gempur PETI di Suhaid

Sebarkan artikel ini

* Satu Unit Alat Tambang Dimusnahkan

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Kepolisian Resor Kapuas Hulu bergerak cepat menindaklanjuti maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Suhaid. Aksi tegas dilakukan melalui operasi patroli dan penertiban besar-besaran di sepanjang aliran Sungai Kapuas, Kamis (16/10/2025).

Operasi lapangan itu dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Sihar Binardi Siagian, S.H., M.H., bersama Kapolsek Suhaid, Iptu Hengki Hariyani, melibatkan gabungan personel Polres serta rayonisasi dari tujuh Polsek jajaran.

Dari Mapolsek Suhaid, tim bergerak menggunakan kendaraan roda dua dan empat menuju Dermaga Sungai Lalau, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan enam unit speedboat bermesin 40 PK. Arus sungai yang deras dan cuaca panas tak menyurutkan semangat petugas menyusuri aliran Kapuas hingga ke hilir Pulau Merasak, Desa Nanga Suhaid, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Sesampainya di lokasi, tim menemukan satu unit lanting jek beserta mesin yang kuat diduga digunakan untuk aktivitas PETI. Tak menunggu lama, petugas langsung melakukan penertiban di tempat.

Alat tambang tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar, sementara satu unit mesin pompa air merk NS dan selang penyedot diamankan sebagai barang bukti.

Sebagai langkah preventif, aparat juga memasang spanduk imbauan “STOP PERTAMBANGAN EMAS TANPA IJIN” di sejumlah titik strategis sepanjang tepian Sungai Kapuas, agar masyarakat tidak lagi tergiur melakukan penambangan ilegal yang merusak lingkungan.

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Sihar Binardi Siagian menegaskan, kegiatan ini merupakan tindakan nyata dan terukur untuk menekan laju aktivitas PETI yang semakin mengkhawatirkan.

“Kami bersama jajaran Polsek dan aparat wilayah turun langsung untuk memastikan aktivitas PETI tidak semakin meluas. Penertiban ini kami lakukan secara humanis, tetap memperhatikan kondisi sosial masyarakat,” ujar AKP Sihar.

Sementara itu, Kepala Desa Nang Suhaid H. Eksan mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang melakukan penertiban secara persuasif tanpa menimbulkan gejolak sosial.

“Kami berterima kasih kepada Polres Kapuas Hulu. Tindakan ini membuka mata masyarakat tentang bahaya tambang ilegal terhadap lingkungan dan masa depan anak cucu kita,” ungkapnya.

Operasi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB itu berjalan aman, tertib dan kondusif.

Sebagai tindak lanjut, Polres Kapuas Hulu berkomitmen memperkuat pengawasan distribusi BBM ilegal dan peredaran merkuri, serta berkoordinasi dengan Sat Intelkam untuk menelusuri jaringan pengepul emas ilegal di wilayah Suhaid.

“Kami akan terus memonitor situasi pasca-penertiban. Penegakan hukum akan dilakukan secara selektif, humanis, dan terukur,” tegas AKP Sihar.