BERITA TERKINI

Program YESS Rekrut 4600 Petani Milenial di Tulungagung

×

Program YESS Rekrut 4600 Petani Milenial di Tulungagung

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung Sutjipto (Duduk depan kiri) saat membuka Rapat Evaluasi Program YESS dikantor setempat, Rabu (12/1) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) Kabupaten Tulungagung pada tahun 2022 menargetkan 4.600 petani milenial.

Adapun program YESS merupakan program percepatan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersinergi dengan International Find for Agricultural Development (IFAD) sebagai upaya mencetak wirausahawan muda di bidang pertanian yang berkompeten.

“Jadi begini, tahun 2022 mendapat target Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang untuk merekrut dan melatih 4.600 pemuda milenial di bidang pertanian,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung Suprapti, M.Agr., melalui Sekretaris Sutjipto usai membuka rapat evaluasi program YESS di kantor setempat, Rabu (12/1/2022) Pagi.

Ia menambahkan, dalam rapat pembahasan ini sekaligus melakukan evaluasi kegiatan YESS tahun 2021 dan menyampaikan program di tahun 2022.

Program YESS di wilayah provinsi Jawa Timur berkantor pusat di Polbangtan Malang. Ada 4 kabupaten yang dijadikan sebagai percontohan diantaranya Tulungagung, Pacitan, Malang, dan Malang.

“Kita undang 50 fasilitator pemuda, 4 mobilizer, dan 1 Financial Advisor (FA),” tambahnya.

“Untuk fasilitator sesuai aturan idealnya 1 orang fasilitator mengawal dan mendampingi 40-50 calon penerima manfaat (CPM),” imbuhnya.

Lebih lanjut Sutjipto menjelaskan, dalam evaluasi tahun 2022 program YESS Kabupaten Tulungagung mendapatkan target dari Polbangtan Malang merekrut dan melatih 4.600 pemuda milenial berminat dalam bidang pertanian.

Pihaknya memberikan lima program kepelatihan yang nantinya bisa mendukung kompetensi mereka sebagai wirausahawan muda.

“Iya benar, melatih pemuda milenial terutama usaha dibidang pertanian baik usaha on fam maupun off fam,” terangnya.

“Kelima kepelatihan tersebut diantaranya, pelatihan motivasi bisnis bagi pemula, manajemen bisnis bagi pemula, literasi keuangan, proposal bisnis, pengolahan hasil packing dan perijinan. Dengan demikian kelima pelatihan ini akan kami berikan kepada 4600 CPM,” sambungnya.

Ia berharap mudah-mudahan di kabupaten Tulungagung akan terbentuk lahirnya para wirausaha muda yang siap untuk melanjutkan pembangunan bidang pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan khususnya Tulungagung umumnya warga di seluruh Indonesia.

“Semoga semua bisa terwujud dengan lahirnya wirausaha muda sehingga siap melanjutkan pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Tulungagung, hal itu tidak mengesampingkan sinergitas stakeholder terkait,” tandasnya.