MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Akses penghubung beberapa desa di wilayah Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu belum semuanya terkoneksi dengan baik. Pasalnya, masih beberapa ruas jalan penghubung antar desa yang masih sulit dilalui oleh masyarakat di daerah tersebut.
Filipus Nyalang, putra daerah asal Desa Peniung Kecamatan Kalis mengungkapkan, beberapa jalan poros penghubung antar desa yang masih belum memadai dilalui hingga saat ini.
“Seperti jalan poros Desa Nanga Kalis, Samarantau, Segiam, sebintang, peniung, lebangan, Tapang Daan, Nanga Raun, Rantau Bumbun. Jadi sudah 75 Merdeka Indonesia Merdeka infrastruktur jalan dan jembatan sangat memprihatinkan,” ungkap Filipus.
Dijelaskan Filipus, kala itu memang sudah pernah ada terobosan pembangunan jalan akan tetapi tidak perhatikan kembali sehingga semak belukar.
Kemudian kata dia, untuk jembatan harusnya pemerintah membangun jembatan penghubung Desa antara Sungai Batang Kalis, kemudian Sungai Peniung dan Sungai Lebangan.
“Untuk Akses menggunakan jembatan gantung yang tidak bisa lewati kendaraan roda empat. Masyarakat hanya bisa menggunakan Akses jalan dengan menggunakan sepeda motor,” paparnya.
Ditegaskan Filipus, masyarakat sangat menggantungkan infrastruktur jalan untuk mendorong roda perekonomian dari hasil pertanian, perkebunan.
“Dulu ada terobosan jalan dan jembatan akan tetapi sekarang tidak bisa di lewati, faktor jembatan rusak kemudian jalan di menjadi hutan kembali karena tidak di perhatikan,” katanya.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat dirinya meminta perhatian serius dari pemerintah pusat, provinsi hingga Kabupaten untuk sama-sama memperhatikan jalan yang menjadi penopang hidup masyarakat di daerah.
“Jalan yang tidak lancar ini tentu menghambat akses dan berdampak pada perekonomian masyarakat, maka kami minta pemerintah harus serius agar daerah kita tidak tertinggal, terutama akses – akses masyarakat di desa – desa,” pungkasnya.