MATTANEWS.CO, FAKFAK – Media sosial (Medsos) merupakan faktor penyebab tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu (22/6/2024)
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Fakfak, AKP Arif Usman Rumra S.Sos, MH dalam rapat kordinasi (Rakor) kerja sama sektor pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Fakfak pada Jumat (21/6/2024)
“Hingga juni 2024 ada 9 laporan yang kami tangani, belum termasuk yang dilaporkan, sehingga kasus asusila ini menjadi atensi bagi kami,” ujar Arif Usman Rumra
Arif Usman Rumra membeberkan bahwa, menginterogasi beberapa anak yang mendapatkan kasus kekerasan tersebut akibat media sosial dengan sering menonton vidio, hal demikian karna akses internet tidak dibatasi, sehingga mereka baru 11 tahun bisa langsung melihat hal hal yang diatas 18 tahun atau orang dewasa.
Disampaikannya, langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi sekaligus memberikan pandangan kepada orang tua, sebab kebanyakan peluku kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah keluarga dekat, baik bapak tiri, saudara laki laki, maupun tetangga.
