Ramah Lingkungan, Istri Dandim 0807 Tulungagung Jatuh Hati pada Ecoprint

Dandim 0807 Tulungagung beserta Nyonya pada saat melihat kain ecoprint di lapak Asosiasi Handicraft Jatim di halaman Dekranasda Kabupaten Tulungagung, Rabu (30/3) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Ecoprint merupakan teknik memberikan warna dan motif pada kain dengan menggunakan bahan alami. Dalam proses pembuatan membutuhkan media berupa tumbuhan, baik itu daun maupun bunga.

Hal ini disampaikan Sita Yulianita Yoki Malinton Kurniafari disela-sela Peringatan Hari Jadi Dekranas ke-42 bertempat di Gedung Dekranasda Kabupaten Tulungagung, Rabu (30/3/2022).

“Jadi begini, ecoprint itu menggunakan bahan alami, sangat ramah lingkungan, disamping harganya tinggi,” kata Istri Dandim 0807 Tulungagung.

“Apalagi saat ini trend busana ecoprint saat ini kian menanjak,” imbuhnya.

Dia mengaku tertarik karena memandang lebih ramah lingkungan dibanding dengan cara sintetis. Karena, seluruh proses pembuatannya hanya mengggunakan bahan baku dari alam. Mulai dari pembuatan motif batik hingga tahap pewarnaan.

Kain ecoprint yang dihasilkan tidak hanya menarik dari segi tampilan, namun juga memiliki nilai seni sangat tinggi karena mereplika tumbuhan kedalam kain.

Bagikan :

Pos terkait