* Terkait Penghinaan ER Terhadap Kades Perambahan Banyuasin
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Ratusan kades di Sumsel, meminta aparat kepolisian, khususnya Kapolda Sumsel untuk segera mengambil tindakan, atas pelaku penghinaan profesi kades, yang dilakukan ER, saat terlibat pertengkaran di Desa Perambahan Baru, Kabupaten Banyuasin, Sumsel beberapa waktu lalu, Senin (22/5/2023).
“Kami sangat berharap agar aparat kepolisian, khususnya Kapolda untuk memanggil dan meminta pertanggung jawaban pelaku, yang telah melakukan penghinaan profesi kades, terutama Kades Perambahan, Basri,” jelas Kuasa Hukum Kades Perambahan, Muhammad Aminuddin, saat press release.
Diungkapkan Muhammad Aminuddin, awal permasalahan bermula pelaku mendatangi Kades Perambahan di rumahnya, terkait sengketa lahan dilokasi.
“Awalnya memang permasalahan lahan, belakangan berubah menjadi dzolim, perubahan pasal yang diduga dilakukan penyidik Polres Banyuasin dan kini berlanjut penghinaan terhadap profesi kades,” tuturnya.
Ketua Forum Kades, Angga menjelaskan agar polisi cepat bertindak.
“Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi. Pelaku menerima resiko perbuatan menghina profesi kades. Jangan sampai ada ER 1, ER 2 serta ER lainnya, yang menghina tugas dan profesi kades. Bukankan menghina kades sama juga menghina negara,” tukasnya.