MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Puluhan sopir ambulans yang tergabung dalam komunitas Sajalur dan Saarah serta puluhan relawan dalam wadah Relawan Ambulans Purwakarta (RAP) Geruduk Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, Jalan Veteran No.1, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jumat (02/06/2023).
Kedatangan rombongan ini guna mempertanyakan Voice Note yang diduga dari Kepala Dishub Kabupaten Purwakarta Iwan Soeroso Soediro, yang cukup menyinggung para sopir ambulans dan para relawan.
“Kehadiran kami kesini guna minta klarifikasi, betulkah dalam voice note itu Kadishub? Jika benar, menurut kami statmen itu kurang pantas dilontarkan untuk orang yang berpendidikan seperti dia,” ujar Endin Sopyudin, yang kerap di sapa Ebet.
Menurut Ebet, pihak Dishub Purwakarta harus mau menanggapi ataupun menjelaskan isi dari Voice Note tersebut.
“Agar tidak timbulnya salah paham, baiknya Pak Kepala Dishub mengklarifikasi. Kalau kita tidak boleh dikawal, dishub siap tidak, mendampingi kami 24 jam, dengan catatan,” tutur Ebet yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa.
Ebet meminta Kadishub untuk datang dan duduk bersama untuk membahasnya. Tidak menutup kemungkinan, jika pada hari ini tidak ada penyelesaian, akan ada aksi lebih besar lagi.
“Ini spontanitas, sebetulnya kami tidak berharap adanya aksi ini. Malu sama pihak kepolisian. Tapi, memang permasalahan ini tidak ditunjukkan kepada satu sopir ambulans dan satu desa, maka dari itu timbul ketersinggungan kepada semuanya. Karena dalam voice note itu ada ucapan ‘hampir semua para sopir ambulan desa bersikap arogan di jalanan’, dengan mengendarai zig-zag,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dishub Kabupaten Purwakarta.
