Reporter : Adi
PALEMBANG, Mattanews.co – Setelah berjalan sebulan lebih pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kecamatan Sukarami berjalan lancar. Antusias warga yang membuat KIA sangatlah besar. Sudah ratusan kartu KIA yang sudah diserahkan kepada masyarakat di bawah Kecamatan ini.
“Sejauh ini sudah masuk berkas sebanyak 12 ribu. Tapi yang di cetak masih dibawah seribu sekitar 6 ratusan saja yang dicetak,” kata Camat Sukarami drs GA Putra Jaya Selasa (26/02/2019).
Dikatakannya, berkas pertama kali diterima dari 7 Januari lalu. Biasanya waktu pencetakan kartu KIA lebih dari satu bulan. Jadi masyarakat yang datang kesini sekitar satu bulan lagi diharapkan datang kembali kesini. Tapi itu juga tidak bisa dipastikan meninggat jumlah penduduk di kota ini cukup besar.
Dilanjutkannya, proses pembuatan kartu KIA ini sudah berjalan cukup baik. Berkas yang sudah diberikan oleh masyarakat langsung di antarkan ke Capil Kota. Kendala juga masih dihadapi oleh masyarakat seperti ada beberapa kartu yang masih kurang. Biasanya kendala tersebut terkait dengan administrasi bagi masyarakat, seperti ada data yang kurang seperti KK. Ada juga yang masih simpang siur datanya. Semisal anak pertama tinggal di Sukarami kemudian anak kedua pindah ke Kecamatan Sako. Kemungkinan data anak pertama tidak masuk kedalam sistem. Jika hal ini terjadi bisa datang langsung ke Capil. Pihak Capil juga saat ini sudah berusaha untuk membangun sistem secara online. Jadi masyarakat akan disiapkan sebuah komputer untuk mengecek data apa yang kurang dan lainnya.
“Kadang satu keluarga masih ada yang belum mendapatkan kartu KIA, sebanyak 4 anak yang di daftarkan ada satu atau dua anak yang tidak mendapatkan kartu tersebut. Kemungkinan ada kekurangan didata. Jika hal ini terjadi otomatis sistem tidak merespon sehingga kartu tidak dapat dicetak,”ulasnya.
Masih kata dia, jumlah penduduk saat ini 186.413. jiwa, sedangkan yang wajib memiliki KTP sekitar 110.000 jiwa. Jadi yang berhak memiliki KIA sebanyak 76.413 jiwa. Sedangkan jumlah yang memasukan berkas baru sebanyak 12.000 lebih. Pada intinya apapun kendala dilapangan pihaknya akan tetap diupayakan semaksimal mungkin memberikan pelayanan. Masyarakat juga diharapkan jangan mudah terpancing isu hoaks dan sebagainya terkait masalah KIA ini. Seperti ada yang mengatakan tidak bisa bersekolah atau sebagainya itu semua tidak la benar.
“Kami sebagai abdi negara akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”terangnya.
Editor : Anang