MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Berharap polisi cepat bertindak dan turun tangan, keluarga korban, Erna (29) warga Jalan Prajurit Najaruddin, Kecamatan Kalidoni, melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, karena RS (16) mengalami beberapa luka bacok ditubuhnya, diduga salah sasaran tawuran, Selasa (28/11/2023).
Kepada sejumlah wartawan, Erna menjelaskan, dirinya tahu adiknya tengah dirawat di RS Bhayangkara Hasan Palembang dari temannya warga Soak, Sukabangun, Kecamatan Sukarami Palembang.
“Adik kami itu keluar dari jendela malam sekitar pukul 00.00 WIB, karena pukul 23.00 WIB masih ada di kamar. Pagi harinya, kami lihat kamar korban masih rapi, pas dilihat jendela kamar sudah terbuka. Kami melaporkan kejadian ini dengan harapan polisi cepat menangkap pelakunya,” ungkap Erna.
Erna menjelaskan, teman adiknya itu bernama Reza.
“Menurut Reza, adik saya itu bersama temannya dan sama-sama terluka. Temannya itu ada di RS RK Charitas, sementara adik saya ada di RS Bhayangkara Hasan Palembang,” ujarnya.
Erna menjabarkan, adiknya mengalami luka dikedua tangan, bacok dipunggung dan kaki.
“Adik saya harus dioperasi, tapi setelah itu kami akan bawa pulang. Dia (korban_red) harus dijahit sekitar 50 jahitan dibagian punggungnya. Bukan hanya dia yang terluka, tapi sepeda motor temannya dan handphone adik saya jenis Oppo turut hilang dirampas kawanan pelaku,” terangnya.
Dijelaskan Erna, kejadian berawal saat korban bersama temannya, melintas di Jalan RA Abusamah, Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin (27/11/2023).
“Adik saya itu sama temannya menggunakan sepeda motornya. Kemudian rombongan pelaku sekitar 10 orang mendekati dan memepet korban. Ketika adik saya terjatuh, mereka menghujani korban dan temannya. Dia melarikan sepeda motor dan handphone,” tukasnya.
