Reporter : Wanto Warman
RAJA AMPAT, Mattanews.co– Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Kabupaten Raja Ampat yang akan berlangsung pada 09/12/2020 mendatang, kini mulai banyak bermunculan pihak-pihak tertentu yang memainkan peran, sayangnya beberapa tokoh agama juga terlibat langsung dalam politik praktis serta menjustifikasi salah satu kandidat pasangan For 4 (Faris-Ori).
Terkait dengan hal itu, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Raja Ampat yang berasal dari Distrik Ayau. Rudy Roberth Fakdawer Minggu, 13/09/2020 angkat bicara.
Menurutnya tokoh agama yang terlibat langsung dalam politik praktis itu sudah sangat gagal paham. “Menurut saya tokoh agama yang terlibat langsung dalam politik praktis dan menyerang salah satu kandidat sudah gagal paham dengan tidak melihat posisinya sebagai pelayan Tuhan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak salah kalau tokoh agama memberikan pertimbangan, tetapi pertimbangan tersebut harus bersifat profesional. Apalagi seorang tokoh agama terlibat langsung dalam kelompok-kelompok tertentu.
