MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Prabumulih melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (16/2/2022).
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi risiko penyebaran penyakit menular dilingkungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Prabumulih.
Kepala Rutan (Ka Rutan) Kelas IIB Kota Prabumulih David Rosehan Amd,.IP,.SH menjelaskan proses pemeriksaan kesehatan itu dilakukan dengan cara skrining dan pengambilan sampel darah dari 500 Orang Warga Binaan yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Prabumulih dan Puskesmas Sukajadi.
“Skrining kesehatan ini sebagai upaya antisipasi penularan penyakit Menular terutama penyakit HIV/AIDs dan Hepatitis C antar warga binaan di lingkungan Rutan Prabumulih. Karena Rutan termasuk tempat yang rentan dengan penularan virus itu,” terangnya saat dibincangi awak media.
Selain itu lanjut David, kegiatan tidak akan berhenti di sini saja. Namun, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan dengan cara pemeriksaan secara rutin dan berkala kepada warga binaan.
“Jika nanti hasil pemeriksaan skrining ada warga binaan yang positif, pihaknya akan lakukan penanganan khusus, menyiapkan petugas pendamping dan menempatkannya di ruang isolasi khusus,” kata dia.
Ia berharap, dengan dilakukannya proses Skrining tersebut dapat memaksimalkan Pelayanan Rutan Prabumulih kepada warga binaan dalam memastikan kesehatannya. Karena, layanan kesehatan juga hak yang patut mereka dapatkan sebagai langkah penekanan penyebaran penyakit menular di lingkungan Rutan Prabumulih.
“Ini adalah langkah dini dalam penanggulangan terhadap penyebaran penyakit menular terutama penyakit HIV/AIDs dan Hepatitis C di dalam Rutan. Dan Alhamdulilah hasil dari Proses Skrining tersebut dinyatakan Semuanya sehat (Negatif). mudah-mudahan untuk selanjutnya kita semua terus di beri kesehatan,” pungkas Karutan.
