MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar Balik Gratis 2023.
Pernyataan ini dikatakan Kepala Dishub Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Drs. Johanes Bagus Kuncoro, M.Si., melalui Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Jarmani di ruang kantor setempat, Rabu (12/4/2023).
“Ya benar, sambut Idul Fitri 1444 H Dishub Tulungagung gelar Balik Gratis 2023,” ucap Jarmani.
“Jumlah kuota 300 kursi, dengan rute Tulungagung-Surabaya,” imbuhnya.
Dia menambahkan program Balik Gratis 2023 ini sebenarnya merupakan agenda rutin setiap datangnya Hari Raya Idul Fitri dari Pemkab Tulungagung.
“Jadi lebaran 1444 H , Pemkab Tulungagung melalui dishub akan bisa melaksanakan balik gratis bagi dulur-dulur yang bekerja di Surabaya dan sekitarnya, yang mau balik setelah berlebaran di desa,” tambahnya.
Menurut Dia, bagi masyarakat Tulungagung yang akan kembali bekerja ke Surabaya dan sekitarnya bisa memanfaatkan program Balik Gratis ini.
Cara mendapatkan tiket gratis, sambung Jarmani, pendaftaran offline bisa datang ke Dishub Tulungagung pada jam kerja.
“Waktu pendaftaran tanggal 10-24 April 2023, dan pemberangkatan sesuai rencana Selasa (25/4/2023) pukul 07.00 WIB bertempat di halaman Dishub Tulungagung,” ujarnya.
Lebih lanjut Jarmani menjelaskan program Balik Gratis 2023 dengan jumlah kuota 300 kursi dengan mengerahkan 5 armada bus.
“Tahun ini untuk balik gratis jumlah kuota mengacu tahun-tahun kemarin dan alhamdulilah tidak lebih tidak kurang,” terangnya.
“5 bus 300 seat ini akan diberangkatkan rencana oleh Pak Bupati di halaman terminal gayatri dan kami sekarang masih menunggu balasan dari Beliau,” sambungnya.
“Selain tiket gratis nanti kita berikan snack dan makan, sebab bus selama perjalanan tidak berhenti tapi langsung menuju terminal Bungurasih Sidoarjo,” katanya menambahkan.
Lebih dalam Jarmani memaparkan pihaknya menggelar program Balik Gratis 2023 ini merujuk pada salah wujud nyata Pemerintah Kabupaten Tulungagung yakni hadir di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, sebagai upaya meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas bagi masyarakat yang akan kembali bekerja di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
“Program Pemkab ini memberikan kenyamanan bagi warga yang akan balik ke Surabaya dan sekitarnya,” pungkasnya.