MATTANEWS.CO, ACEH TAMIANG – Menyambut Kunker (Kunjungan Kerja) Pangdam IM (Iskandar Muda) Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, menyebutkan memastikan kohesivitas dan kolaborasi antar unsur Forkopimda sangat erat terjalin. Ini disampaikannya saat menyambut kunjungan kerja Pangdam Iskandar Muda di markas Kodim 0117/Aceh Tamiang, Senin (5/8/2024).
“Alhamdulillah, ini bukan basa basi jenderal, kami Forkopimda ini solid betul. Ini berkat jalinan komunikasi yang sangat baik di antara kami semua,” sampai Pj. Bupati Asra
Kemudian, Asra menceritakan, sebelum dirinya menyambut kunker Pangdam IM, Kasdim 0117 yang sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan pendidikan, mewawancarai dirinya tentang peran Kodim menyikapi urusan mitigasi bencana dengan BPBD setempat.
“Saya bilang semua unsur, Pemda, Kodim, Polres dan seluruh Forkopimda merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan. Dan ini sudah kita buktikan saat penanganan bencana banjir di akhir 2022 kemarin. Berkat sinergitas yang luar biasa, penanganan bencana bisa terlaksana dengan baik,” jelas Pj. Bupati Aceh Tamiang.
Disebutkan Pj. Bupati Asra, kunci dari semuanya adalah silaturahmi dan komunikasi yang terus terhubung dengan baik, sehingga tercipta saling pengertian dan nilai kebersamaan yang kohesif.
“Kalau sudah kata sepakat, harimau di hutan bisa ditambat,” sebutnya.
Mendengar penjelasan demikian, Pangdam IM, Mayjen TNI. Niko Fahrizal, menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, saya senang sekali mendengarkan langsung dari Pj. Bupati bahwa Forkopimda Aceh Tamiang guyub sekali. Ini memang yang sebenarnya kita inginkan guna pembangunan daerah yang lebih optimal.
“Keguyuban Forkopimda menjadi salah satu kunci yang sangat diperlukan dalam setiap periode pembangunan dan saya salut luar biasa, dan terima kasih kepada Pj. Bupati Aceh Tamiang. Guyub atau tidaknya Forkopimda ini kuncinya di Bapak Bupati, terima kasih sekali lagi Pak Bupati,” kata Pangdam IM.
Kunjungan kerja (kunker) Pangdam Iskandar Muda ke Kodim 0117/Aceh Tamiang merupakan bagian dari kegiatan rutin Kodam IM guna konsolidasi internal prajurit di lingkungan Kodam. Dikatakan Pangdam, bila di masa perang, prajurit bertempur, namun di masa damai, prajurit mesti bisa memberikan sebesar-besar manfaat kepada rakyat.