* Operasi Zebra Mansinam 2025
MATTANEWS.CO, FAKFAK – Operasi Zebra Mansinam 2025 dilaksanakan Polres Fakfak fokus pada penindakan, pengawasan dan peningkatan kesadaran berlalu lintas.
“Salah satu prioritas dalam operasi tersebut adalah pembinaan kepada pengemudi angkutan umum sebagai bagian dari upaya preventif menjaga keselamatan lalu lintas di wilayah Fakfak,” ungkap Kasat Lantas Polres Fakfak, AKP Bagus Agung Subahendro, S.Tr.K., S.I.K, saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).
Dijelaakannya, tujuan Operasi Zebra Mansinam 2025 adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pengendara terhadap aturan lalu lintas.
“Memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada pengemudi angkutan umum sebagai kelompok yang memiliki intensitas tinggi dalam pelayanan transportasi masyarakat,” ujarnya.
Masih dikatakan Kapolres, memfasilitasi pembuatan dan perpanjangan SIM bagi sopir angkutan umum, berguna untuk memastikan legalitas serta kompetensi mereka sesuai ketentuan UU LLAJ dan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas melalui peningkatan kualitas SDM pengemudi.
Bagus Agung Subahendro, menyatakan, sasaran utama kegiatan ini adalah edukasi para sopir angkutan umum, baik sopir angkot, sopir kendaraan penumpang, maupun pengemudi transportasi lokal lainnya yang beroperasi di Kabupaten Fakfak dengan memberian Materi Pelatihan dan Pendidikan.
Selain itu, Kegiatan pembinaan dilaksanakan oleh anggota Satlantas dengan memberikan materi sebagai tentang Pengetahuan dasar Undang Undnag No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Etika dan perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab dan Pengenalan potensi bahaya di jalan raya serta cara menghindarinya (defensive driving).
“Pentingnya memiliki SIM sebagai bukti kompetensi pengemudi. Materi diberikan melalui metode ceramah, demonstrasi teknis, tanya jawab, dan simulasi praktik,” ungkap Kasat Lantas.
Ada pun juga Pelaksanaan Ujian Pembuatan dan Perpanjangan SIM. Setelah mengikuti pembinaan, peserta kegiatan diarahkan untuk mengikuti proses administrasi dan ujian, meliputi pemeriksaan administrasi sesuai ketentuan satpas ujian teori, ujian praktik lapangan.
“Kegiatan Pembuatan SIM baru bagi sopir yang belum memiliki SIM serta Perpanjangan SIM bagi sopir dengan masa berlaku yang telah habis. Seluruh proses mengikuti standar prosedur operasional Satpas sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan,” paparnya.
Disampaikannya, peserta yang dinyatakan lulus seluruh tahapan ujian diberikan SIM sesuai golongan yang dibutuhkan secara gratis, sebagai bentuk dukungan kepolisian dalam meningkatkan legalitas dan profesionalitas pengemudi angkutan umum di wilayah Fakfak.
Sedangkan dengan rogram Coaching Clinic bagi Peserta yang Tidak Lulus. Satlantas memberikan program Coaching Clinic, berupa. Pendalaman materi teori, Bimbingan praktik berkendara, Simulasi ulang ujian, pendampingan hingga peserta dinyatakan siap.
“Peserta yang telah melalui Coaching Clinic dan kemudian lulus ujian juga diberikan SIM secara gratis sesuai ketentuan,” ujar Kasat Lantas.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Satlantas Polres Fakfak berjalan tertib, lancar serta mendapat respons positif dari para pengemudi angkutan umum.














