MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Program Unggulan Pemerintah Daerah, Satu Event Satu Nagari yang akan digelar oleh Nagari Pasia Laweh Kecamatan Sungai Tarab yang direncanakan tanggal 30-31 bulan agustus ini diambang gagal digelar atau diundur sampai batas waktu yang belum dipastikan.
Hal ini, dikarenakan tidak singkronnya antara Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga(Parpora) Kabupaten Tanah Datar dengan Pemerintahan Nagari Pasia Laweh tentang apa yang akan diangkat dalam Event tersebut.
Sedangkan tujuan dari Progul Pemerintah Daerah tersebut mengangkat kembali adat Istiadat yang sudah lama diam atau mengangkat kuliner yang ada dinagari, untuk menghidupkan UMKM dalam menghidupkan perekonomian masyarakat setempat.
Sedangkan, pemerintahan Nagari, akan menggelar Event, Lomba Memancing, Lomba Kicauan Burung, lamba layang-layang, dan berburu Babi, yang bisa merusak adat istiadat dalam nagari Pasia Laweh tersebut.
Hal ini, langsung diungkapkan oleh Riswandi, Kadis Parpora saat dikonfirmasi oleh awak mattanews, melalui pesan Whatsapp, pada Jum’at,(19/8/2025).
Riswandi, Kadis Parpora yang juga Putra Daerah Pasia Laweh tersebut, Satu Event, Satu nagari ini, adalah program unggulan dari pemerintah Daerah, yang bertujuan, untuk menghidupkan UMKM, mengankat adat istiadat, yang ada dinagari, juga mengnalkan ciri Khas yang dipunyai, nagari, agar bisa dikenalkan ke masyarakat luas nantinya, bukan, seperti yang akan direncanakan oleh Nagari, seperti lomba kicau burung, lomba memancing dan lomba layang layang, yang ada unsur judi, akan melanggar adat istiadat yang ada dinagari nantinya.
“Kami, dari Dinas Parpora, jauh sebelumnya, sudah menyarankan apa, yang ahur diangkat di Event nagari yang akan digelar, bahkan dalam perencanaan yang akan digelar oleh Nagari, kami tidak dilibatkan, dalam rapat-rapat, persiapan tersebut” katanya.
Juga Riswandi, sangat terkejut, saat mendengar, kabar bahwa Event yang akan digelar tersebut, hanya lomba-lomba dan berbur babi, apakah itu, bertentangan denga, adat yang ada dinagari pasia Laweh tersebut.
“Sebagai, putra Daerah, yang juga pengurus KAN di Nagri Pasia Laweh, kami, sangat menyayangkan, bahkan kalau itu, yang akan digelar di Event nanti,berkemungkinan akan gagal, atau, diundur, karna surat untuk prosesnya sudah di kantor Bupati, juga kalau ini tetap dilakukan, ini menyangkut dana dari APBD, dinas tak mau tersangkut masalah itu, sedangkan, dana yang ada didinas nantinya, tentu tidak bisa dicairkan, sebab, bertentangan juga denga Progul pemerintah Daerah” ujarnya juga.
Sementara itu, Hidayat Wali Nagari Pasia Laweh, dalam mendukung program unggulan Pemerintah Kabupaten, iya memang akan mengadakan, lomba layang-layang, lomba kicau Buruang, lomba pancing ikan, untuk menghidupkan, hal yang sudah lama tidak diadakan di Nagari Pasia Laweh, yang sangat banyak peminatnya, bahkan hal tersebut mempunyai nilai sejarah, bahkan ada hikmahnya dibalik itu, yang orang lain tidak tau.
“Kami, memang menggelar apa yang sudah direncanakan, dan apa yang kami gelar nantinya, diminati banyak orang, bahkan mengundang orang dari luar provinsi, seperti lomba kicau Burung, makna dibalik itu, warga kita, banyak yang kerjanya memikat Burung ke gunung merapi, bahkan dalam rencana kami, akan berinovasi, membuat Pakan burung tersebut, denga bahan alami yang tersedia di lokasi kami nantinya” ungkapnya.
Dalam, pelaksanaan Event yang digelar nantinya, memang harus mengadakan Instet, yang akan ditentukan oleh panitia, namu dalam hal ini, iya tergantung tidak melanggar ketentuan, dikarnakan iya mempunyai biaya untuk melaksanakan perhelatan ini.
“Kami rasa, kami tidak melanggar ketentuan dalam melaksanakan pungut Inset, dalam menjalankan perhelatan ini, walaupun itu progul Bupati, sedangkan kami, dalam melaksanakan hal ini, mempunyai biaya juga untuk melaksanakanya, contohnya, pada pelaksanaan Road res, kan dipungut Inset juga, mangkanya kami tidak mau, rugi begitu saja, dalam menjalankan Event ini” pungkasnya.
