Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKININUSANTARA

Satu Jenazah Korban Longsor di Petungkriyono Kembali Ditemukan, Total Korban Tewas 21 Orang

×

Satu Jenazah Korban Longsor di Petungkriyono Kembali Ditemukan, Total Korban Tewas 21 Orang

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PEKALONGAN, – Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan kembali menemukan satu jenazah korban tewas akibat bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Korban yang ditemukan berinisial TA, merupakan warga Wonodadi, Songgodadi. Jenazahnya ditemukan pada Rabu (22/1/2025) petang, sebelum tim mengakhiri pencarian untuk hari itu.

Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa penemuan tersebut melengkapi jumlah korban tewas yang ditemukan pada hari itu, yaitu empat orang.

“Penemuan ini menjadikan total korban tewas yang berhasil ditemukan mencapai 21 orang. Kami akan melanjutkan pencarian untuk korban yang masih hilang,” ungkapnya.

Saat ini, sebanyak lima orang masih dinyatakan hilang dan tim gabungan berencana melanjutkan pencarian pada Kamis pagi dengan melibatkan sekitar 700 personel dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Brimob, BPBD, dan relawan.

Selain fokus pada pencarian korban, tim gabungan juga terus berupaya membuka akses jalan yang tertutup material longsor menuju Kecamatan Petungkriyono.

Hal ini dilakukan untuk memperlancar distribusi bantuan kepada warga yang terdampak dan mempermudah proses pemulihan pascabencana.

“Kami mengutamakan sinergi dalam penanganan bencana ini. Kami berharap korban yang masih hilang segera ditemukan. Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor diimbau untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda bahaya,” kata Kombes Pol Artanto.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya pencarian dan penanganan bencana ini.

“Kami meminta masyarakat yang terdampak untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas guna memastikan keselamatan bersama. Proses pemulihan akan terus diintensifkan hingga situasi kembali normal,” tandasnya.