MATTANEWS.CO, JAKARTA – Sebagai tester psikologi harus bisa memahami dan menguasai administrasi tes psikologi secara keseluruhan, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan tes, sampai dengan pengembalian alat tes, pastikan juga bahwa semua kebutuhan tes telah terpenuhi dan dalam keadaan berfungsi dengan baik serta selalu menjunjung tinggi kode etik psikologi untuk tidak memanipulasi hasil tes.
Demikian jelas Danwingdikum Kolonel Kes Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si., dalam sambutannya saat mentutup pendidikan Kursus Bintara Tester Psikologi A-9 bertempat di Skadik 504 Jakarta, Jumat (9/9/2022)
Lebih lanjut dia menuturkan, bahwa tes psikologi merupakan salah satu kegiatan dalam pemeriksaan psikologi yang ditujukan untuk mengetahui kondisi mental dan perilaku seseorang yang tidak teramati secara langsung berdasarkan kaidah-kaidah psikologi. “Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan tester psikologi yang kompeten dan terampil dalam menjelaskan instruksi tes psikologi,” jelasnya.
Yang paling penting lagi, tambah Danwingdikum, seorang tester psikologi harus mampu menyampaikan cara mengerjakan tes psikologi dengan sejelas-jelasnya, agar para peserta tidak melakukan kekeliruan dalam mengerjakan tes. Dapat menjaga sikap dan mampu menciptakan suasana tes yang nyaman dan tidak menegangkan, sehingga para peserta mendapatkan hasil tes yang benar-benar akurat.
“Dengan demikian Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima, dapat diterapkan dan terus-menerus ditingkatkan agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan secara profesional dan akuntabel,” harapnya.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa lulusan Tester Psikologi A-9, yang telah mengikuti pendidikan hingga berakhir hari ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Ucapan selamat juga saya tujukan kepada Serda Intan Margareta yang telah berhasil meraih siswa terbaik,” tambahnya.(*)