* Terkait Tewasnya Remaja SMP di TPU Talang Kerikil
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Duka mendalam dan kesedihan jelas terpancar dari wajah orang tua korban, Ayu Anggraini (13). Winarti (39), Ibu korban memaparkan kalau tiga hari sebelum kematian anaknya, sempat berpamitan mau pergi, Minggu (1/9/2024).
Menurut Winarti, kabar duka ini diterima saat usai bekerja pukul 16.30 WIB, sampai rumah di Lorong Kedondong, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang pada Minggu (01/09/2024), korban ditemukan tewas di TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarame, Palembang.
“Saat saya pulang, keponakan saya tiba-tiba bilang Ayu dibunuh. Saya langsung datang ke sana (TPU Talang Kerikil),” ujarnya.
Winarti menjelaskan, dirinya terakhir bertemu korban, sekitar pukul 12.00 WIB siang ini. Saat itu, katanya, sang anak yang merupakan siswi kelas 2 SMP swasta di Palembang itu pamit pergi ke luar rumah.
“Tadi saya pulang ke rumah jam 12.00 WIB. Dia baru keluar (rumah), tapi tidak bilang mau ke mana,” katanya.
Setelahnya, Winarti yang berprofesi sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) tersebut pergi bekerja kembali di tempat lain. Dia pun mengaku pulang ke rumah sekitar pukul 16.30 WIB dan bertemu keponakannya, Petik.
“Bu, jangan nangis ya. Ayu dibunuh orang di kuburan cina (TPU Talang Kerikil),” ujarnya meniru perkataan Petik.
Dia mengaku langsung berlari ke TKP. Di sana, katanya, dirinya mendapati sudah banyak warga dan polisi.
“Kemudian saya lihat dari jauh ternyata benar itu Ayu. Akhirnya, kami ke RS Bhayangkara,” katanya pilu.
Anak kedua dari empat bersaudara itu, lanjutnya, masih mengenakan pakaian olahraga yang sama saat dia pergi ke luar rumah. Sebelumnya, Winarti menyebut Ayu sempat bilang kalau akan pergi dengan teman perempuannya.
“Tiga hari lalu dia bilang mau pergi sama teman perempuannya. Tapi memang tidak bilang mau ke mana,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Sirait membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Yunar menjelaskan, belum dapat memastikan penyebab kematian remaja perempuan tersebut.
“Belum dapat dipastikan penyebab pasti (kematian Ayu). Saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Yunar menambahkan, saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.
“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara (untuk diperiksa),” tukasnya.
