Sekprov Sulbar dan Tiga Bupati Terima Penghargaan DKK dan MKK dari BKKBN Pusat

“Tentu prestasi yang sudah dicapai oleh provinsi Sulbar membuat kita semakin berkomitmen untuk meningkatkan capaian kita kedepan. Kita sudah bekerja keras untuk menurunkan angka prevalensi stunting dari 35 persen menjadi 30,3 persen. Ini suatu kebanggan,” kata Idris.

Ia menjelaskan, untuk menurunkan stunting di Sulbar, pertama-tama yang harus dilakuakn adalah kolaborasi dan bekerjasama dengan semua kabupaten dari hal terkecil, contohnya keberfungsian Posyandu, ketersediaan tenaga terampil dan profesional untuk menangani aspek-aspek stunting.

“Ini kita tidak bisa capai dengan sendiri oleh pemerintah provinsi, tapi harus dicapai bersama-sama pemerintah kabupaten. Selain itu, dukungan dinas-dinas terkait di provinsi juga memberikan sumbangsih yang luar biasa dalam penurunan stunting,” ujarnya.

Provinsi Sulbar, lanjut Idris harus progresif dalam menurunkan angka stunting. Penanganan stunting tidak bisa dilakukan dengan seadanya, tapi harus sistematis, terencana, memiliki sumber daya yang multi dimensi.

Bagikan :

Pos terkait