BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINALNUSANTARA

Semarakkan HUT TNI ke-80, Ini yang Dilakukan Kodim 1206 Putussibau

×

Semarakkan HUT TNI ke-80, Ini yang Dilakukan Kodim 1206 Putussibau

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Ada suasana berbeda di di Aula Alam Hana Kodim 1206/Putussibau, Minggu (21/9/2025). Ratusan prajurit TNI, Persit Kartika Chandra Kirana, dan personel Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti menjejakkan kaki dengan tujuan yang sama berbagi kehidupan lewat setetes darah.

Inilah wujud nyata bakti sosial kesehatan (baksoskes) dalam rangka peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tak hanya seremonial, kegiatan donor darah ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat.

Sebanyak 300 peserta mendaftar, namun hanya 127 yang lolos skrining kesehatan. Sisanya, 173 orang, terkendala tensi darah tinggi atau rendah, kadar hemoglobin tak memenuhi syarat, hingga alasan medis seperti menyusui atau sedang menstruasi.

Komandan Kodim 1206/Putussibau, Letnan Kolonel Armed Andreas Prabowo Putro, mengapresiasi antusiasme seluruh prajurit dan Persit.

Ia menegaskan, donor darah bukan sekadar rutinitas perayaan ulang tahun TNI, tetapi langkah nyata menolong pasien yang membutuhkan.

“Semoga kegiatan ini memudahkan pasien yang memerlukan donor darah. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” ujarnya.

Andreas menambahkan, stok darah di RSUD Achmad Diponegoro Putussibau kerap menipis, terutama saat permintaan meningkat.

“Kesadaran donor darah perlu terus disosialisasikan. Tidak perlu takut, karena donor justru menyehatkan,” tegasnya.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Kodim 1206/Putussibau, Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti, dan PMI Kapuas Hulu.

Kehadiran PMI memastikan setiap prosedur berjalan sesuai standar medis, mulai dari pengecekan tekanan darah, kadar hemoglobin, hingga proses pengambilan darah yang steril.

Dengan terkumpulnya 127 kantong darah, RSUD Achmad Diponegoro Putussibau memperoleh tambahan stok penting.

Bagi raktat, ini menjadi pesan bahwa persediaan darah bukan hanya tanggung jawab rumah sakit atau PMI, tetapi tugas bersama.

HUT ke-80 TNI bukan hanya ajang pamer kekuatan, melainkan momentum memperkuat hubungan dengan rakyat.

Donor darah adalah cara sederhana namun bermakna untuk menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat dan kembali kepada rakyat.

Di tengah meningkatnya kebutuhan darah, baksos ini menjadi inspirasi. Setiap tetes darah adalah simbol kemanusiaan. Ketika prajurit dan masyarakat bersatu, nyawa-nyawa dapat diselamatkan.