Reporter: Muhamad Siddik
SERGAI,Mattanews.co – Pjs. Bupati Sergai Ir. H. Irman, M.Si, menyatakan kehadirannya di Pondok Pesantren Zakiyun Najah Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah untuk menyerahkan bantuan, sama sekali tanpa ada nuansa politik apapun.
Irman menyampaikan hal itu, saat memberikan bantuan 1000 masker, sembako dan pendanaan untuk pesantren Zakiyun Najah. Kamis (19/11/2020).
“Ini murni sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan keagamaan,” ungkap Irman.
“Saya berharap, dengan waktu yang singkat menjabat Pjs. Bupati, kiranya dapat bersilaturahmi dengan unsur masyarakat. Guna berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” sambungnya.
Mendekati Pilkada serentak tahun ini, Irman meminta kepada para santri yang sudah memiliki hak pilih, untuk menyukseskan Pilkada. Dengan mendatangi TPS dan menggunakan hak suaranya.
“Karena dengan Pilkada yang sukses akan melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik. Yang akan memajukan Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini,” terangnya
“Terkait permohonan infrastruktur pendukung, Pemkab Sergai akan menindaklanjutinya, dan memerintahkan melalui OPD terkait, untuk melaksanakannya sesegera mungkin,” pungkasnya.
“Kepada para santri agar selalu tetap belajar dengan penuh sungguh-sungguh. Kalian yang mempunyai cita-cita tinggi, maka raihlah cita-cita tersebut di tengah kondisi apapun. Karena orang yang terbaik nanti di sisi Allah SWT adalah orang yang diuji keimanan dan ketakwaannya,” pesannya
“Pemkab Sergai akan selalu hadir bersama-sama seluruh masyarakat, termasuk pesantren sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada,” tambah Irman.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Zakiyun Najah, Drs. H. Maralutan Siregar menuturkan segenap pengurus dan pembimbing serta para santri menyampaikan ucapan terima kasih dan kebanggaan atas kunjungan silaturahmi Pjs. Bupati Sergai beserta jajaran pada hari dan tempat yang berbahagia ini.
“Jumlah santri di pesantren sekaligus panti asuhan ini ada 510 orang. Yang kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, terlantar dan broken home atau anak dari keluarga yang bermasalah,” katanya.
“Saat ini pengajar dan pengasuh Pesantren Zakiyun Najah berjumlah 35 orang serta dibantu dengan pengurus lainnya,” tutupnya.
Editor: Fly
