Adapun seluruh aspirasi yang disampaikan konstituen di dapil akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan masa reses yang selanjutnya akan disampaikan kepada pihak Pemerintah kabupaten Tulungagung.
“Iya benar, kita mendengar langsung keluhan dari konstituen, sebagian besar keluhan masalah kesehatan, diantaranya seperti menanyakan program BPJS, dan lainnya. Namun, juga ada masalah jalan rusak, semua itu kita catat untuk aspirasi dari dapil,” kata Anggota Komisi C itu.
“Laporan giat reses ini kita akan sampaikan pada pihak eksekutif agar ditindaklanjuti. Selain itu, bisa menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan tepat sasaran sesuai aspirasi masyarakat di daerah,” sambungnya.
Lebih lanjut Widodo menjelaskan, pihaknya menyadari masa reses pertama pada tahun 2022 kondisi pandemi Covid-19 masih melanda di Kabupaten Tulungagung.
Selain mendengarkan aspirasi konstituen, ia selalu menghimbau kepada konstituen yang hadir agar tetap mematuhi protokoler kesehatan Covid-19. Disamping itu, mengharapkan masyarakat turut mendukung program Nasional yaitu pelaksanaan vaksinasi.