Example 728x250 Example 728x250
NUSANTARA

SKK Migas-PEP Asset 2 Kembali Gulirkan CSR untuk Masyarakat Sekitar Operasional Kerja

×

SKK Migas-PEP Asset 2 Kembali Gulirkan CSR untuk Masyarakat Sekitar Operasional Kerja

Sebarkan artikel ini
Bedah rumah layak huni kepada dua warga yaitu Basri di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, dan Fahmi warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.
Bedah rumah layak huni kepada dua warga yaitu Basri di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, dan Fahmi warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

Reporter: Andri Bara/Oldie 

MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – SKK Migas bersama Pertamina EP (PEP) Asset 2 dan Badan Amil Zakat (Bazma) Pertamina kembali merealisasikan bedah rumah layak huni kepada dua warga yaitu Basri di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, dan Fahmi warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih pada Rabu (30/12/2020).

Mereka merasa bersyukur atas berkah ini, Basri dan Fahmi tidak pernah menyangka bahwa dirinya terpilih sebagai penerima program manfaat.

Basri bercerita, sebuah kejutan yang tidak pernah dia duga, sewaktu tim survey bedah rumah Pertamina datang melakukan pengecekan ke semua sudut rumah dan tanya tanya keluarga.

“Alhamdulillah 2 minggu kemudian saya dapat kabar dari Lurah bahwa saya terpilih sebagai penerima bantuan bedah rumah,” ungkapnya.

Sementara Fahmi, dengan raut haru bercampur bahagia, mengaku tidak pernah mengajukan bantuan.

“Tidak pernah terbayangkan usai datangnya tim survey,ternyata memang benar rumah saya dibangun,” ucapnya. Diketahui pada awalnya, semua ini terinsipirasi atas program Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang selalu direncanakan dan diselenggarakan setiap tahunnya.

Pada hakikatnya bedah rumah layak huni ini merupakan bentuk rasa kepedulian dan tanggung jawab sebuah perusahan yang bentuk penyalurannya CSR kepada daerah sekitar operasional perusahaan.

Adapun kali ini,untuk setiap rumah yang dibangun yakni memilliki luas 42 M2 dengan pondasi bata merah, lantai keramik, pintu dan kusen kayu,dan untuk rangka atap bahan kayu dengan menggunakan atap asbes.

Sementara ada 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dapur dan kamar mandi lengkap dengan furniture kwalitas standar.  Selain dari CSR, program bedah rumah juga dilaksanakan dari iuran pekerja PT Pertamina EP yang secara sukarela menyumbangkan sebagian pendapatannya untuk berbagi manfaat kepada sesama.

Dalam serah terima bedah rumah dilaksanakan secara simbolis di ruang kerja Walikota Prabumulih, hadir dalam acara tersebut Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya, Perwakilan Bappeda, Lurah Wonosari dan Sukaraja, Perwakilan Manajemen PEP Asset 2 dan Bazma serta penerima manfaat.

Walikota (Wako) Prabumulih Ir H Ridho Yahya mengapresiasi program CSR yang dilakukan PEP Asset 2 yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Prabumulih.  “Saya merasa sangat berbahagia karena program Pemkot prabumulih dapat menginspirasi banyak pihak,” katanya.

Dikesempatan ini, Walikota memberikan piagam penghargaan atas kontribusi CSR PEP Asset 2 yang terus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan Kota Prabumulih khususnya di masa Pandemi Covid-19.

Dari pihak PT Pertamina EP Asset 2 Legal & Relations Manager Fransiska mengatakan,bahwa program bedah rumah terus dilakukan PEP diwilayah kerja operasionalnya sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat.

“Selain bedah rumah tentunya berbagai program pemberdayaan masyarakat baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga kebudayaan dan keagamaan terus dilakukan” beber wanita yang akrab dipanggil Mikha ini.

Lebih jauh Mikha,sejak tahun 2014 program bedah rumah PT Pertamina EP telah membangun 66 hunian yang tersebar di Kota Prabumulih, Kab. Muara Enim, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Pali.

“Sudah berjumlah 59 rumah yang diantaranya merupakan bantuan CSR sedangkan 7 rumah lainnya dari donasi pekerja,” pungkasnya.

Editor : Chitet