MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Beberapa pekan terakhir situasi cuaca dan kondisi alam sangat tidak memungkinkan, Kabupaten Purwakarta sendiri dibeberapa titik berpotensi mengalami banjir saat hujan turun dan longsor.
Akan hal itu, salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta menginginkan siswanya agar lebih paham dan mengetahui tentang ilmu tanggap kebencanaan. Yakni, SMPN 7 Purwakarta yang pada hari ini melakukan giat pelatihan tanggap bencana dengan menggandeng A Rescue.
Kepala Sekolah SMPN 7 Rik Rik melalui Ugih Sugiati selaku Bidang Kesiswaan, mengatakan kepada media pihaknya sengaja menggandeng A Rescue dalam melaksanakan kegiatan pelatihan tanggap kebencanaan. Kegiatan ini tidak lain untuk mengisi pasca Penilaian Akhir Sementara (PAS), dimana para siswa tidak diizinkan untuk libur.
“Oleh karena itu, kita berikan satu kegiatan pengetahuan wawasan tentang kebencanaan, mengingat Kabupaten Purwakarta telah dua kali mengalami gempa,” ucap Ugih, Rabu (22/12/2021).
Ugih menambahkan, kegiatan ini diikuti siswa-siswi mulai dari kelas 7, Kelas 8 dan kelas 9. Dengan total jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 208 peserta.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, siswa-siswi dapat mengerti cara menghadapi bentuk penanganan bencana awal, baik itu banjir, gempa, longsor, dan lainnya,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua A Rescue Hadi Ismanto mengatakan, dalam giat ini ada 4 materi yang disampaikan kepada siswa peserta. diantaranya; tentang bencana banjir, pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), bencana gempa dan simulasi adanya bencana gempa.
“Selain hal diatas, kitapun mendemonstrasikan simulasi vertikal rescue, yaitu melakukan penyelamatan dari atas kebawah dan sebaliknya,” ucap Hadi.
Menutup perbincangan Hadi berharap, dengan adanya kegiatan edukasi dan pelatihan ini siswa dapat mengerti apa yang disampaikan, serta menjadi tambahan wawasan. Sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.