MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Nurhamdi Zahari, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD), Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) angkat bicara, terkait adanya penyegelan beberapa toko di Pasar Batusangkar.
Penyegelan itu dilakukan oleh pihak Pemerintahan, terdiri dari Satuan Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak kepolisian juga juga Dinas Koperindag Tanah Datar, pada Sabtu (3/7/2021) kemarin.
Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat itu mengatakan, memang benar masyarakat, ada beberapa pemilik toko yang belum melunasi retribusinya, yang telah disepakati antara pemerintah daerah dan pemilik.
“Namun, saya berharap, carikanlah solusinya, agar masyarakat bisa berjualan lagi, dan bisa membayar kembali apa yang disepakati dengan pemkab dahulu,” katanya, Minggu (4/7/2021).
Dalam masa Pandemi Covid-19 ini, lanjut Nur, masyarakat sudah sulit, untuk mendapatkan kehidupan yang layak, kita pun tidak mau melihat masyarakat ini terjerat dengan masalah hukum akibat sewa toko dan retribusi yang belum dibayarnya.
“Sebagai, Tokoh Masyarakat, dan pejabat puplik, saya berharap, kita selesaikan secepatnya, agar masyarakat bisa berjualan seperti biasa, dan bisa menjalankan apa-apa yang menjadi kewajiban mereka juga” ungkapnya.
