Melalui GenRe (Generasi Berencana) dia berharap generasi muda akan paham, mampu dan siap. Karena itu edukasi penting dilakukan guna mencari tahu penyebab stunting dikalangan remaja. Dimana stunting dapat dicegah dengan asupan gizi yang cukup sejak masih dalam kandungan.
“Upaya yang dapat dilakukan yakni dengan perbaikan gizi melalui optimalisasi pengenalan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dan penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja, selain dengan memastikan terpenuhinya kebutuhan fisik (gizi) dan mental ibu serta bayi selama masa kehamilan hingga anak menginjak 2 tahun,” tandasnya.
Kegiatan pembinaan PAAR kali ini melibatkan peserta dari Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan peserta utusan dari 18 kecamatan dalam Kota Palembang, kalangan pelajar, karang taruna, forum anak, Forum GenRe Sumsel, serta kader Posyandu Remaja.
Sedangkan sebagai narasumber diantaranya Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD, Ketua Pokja 1 PKK Sumsel, Doktor Telly Siwi yang menyampaikan materi tentang PAAR Mandiri di Usia Remaja. Selain itu ada M. Toha Riansyah dari Forum GenRe Sumsel, membahas mengenai Kasus Stunting di Indonesia dan Penanganannya.(*)