Reporter : Diah
Palembang, Mattanews.co – Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (SPMS) menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Mapolda Sumsel, Rabu (14/11/2019).
Aksi demo ini dilakukan untuk menuntut aparat kepolisian agar mengusut kasus dugaan penggunaan ijazah palsu, yang dilakukan salah satu Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Muara Enim Sumsel.
Yovi Meitaha, Koordinator Aksi (Korak) dan pengurus SMPS mengatakan aksinya untuk melaporkan oknum kades yang memakai Ijazah palsu.
Kades berinisial AS ini meraih suara terbanyak di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Tapu Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
Bahkan di bulan Desember 2019, AS akan dilantik sebagai Kades Tapu.
“Kami meminta agar Polda Sumsel membentuk tim untuk mengusut kasus in. Saya juga berharap agar pihak Polda Sumsel juga mau menyelidiki pihak mana saja yang terlibat membuat ijazah ini,” ujarnya.
Massa SMPS juga membawa kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dana BOS ini diduga disalahgunakan mantan Kepala SDN 1 Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.