MATTANEWS.CO, PAGARALAM – Gelaran Sriwijaya Dempo Run 2025 kembali mencatat capaian positif bagi Kota Pagaralam. Event olahraga tahunan yang berlangsung di Alun-Alun Utara Kota Pagaralam, Sabtu (6/12/2025), tidak hanya menyedot ribuan pelari dari berbagai daerah, tetapi semakin mengukuhkan posisi Pagaralam sebagai destinasi sport tourism unggulan Sumatera Selatan.
Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, hadir untuk keempat kalinya dalam ajang ini. Ia menilai penyelenggaraan Sriwijaya Dempo Run semakin matang dan mampu memberikan dampak sosial-ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
“Event ini bukan hanya soal olahraga, tetapi bagaimana olahraga menyentuh ekonomi masyarakat hingga sektor wisata daerah,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Wali Kota Pagaralam, Ludi Oliansyah, turut menegaskan bahwa aktivitas ekonomi selama pelaksanaan event meningkat tajam. UMKM kuliner, penginapan, hingga transportasi menjadi sektor yang paling merasakan manfaatnya.
“Hotel penuh, homestay penuh, penjual makanan dan minuman ikut terdongkrak. Ini bukti nyata bahwa Sriwijaya Dempo Run berdampak luas,” jelasnya.
Selain itu, Wali Kota juga melaporkan perkembangan pembangunan SMA Taruna Nusantara yang kini telah melewati progres 20 persen. Ia berharap peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dapat mendukung pertumbuhan mobilitas masyarakat dan wisatawan.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi kepada masyarakat Pagaralam karena tetap menjaga kelestarian alam dan budaya lokal. Menurutnya, kombinasi antara identitas lokal dan kemajuan olahraga menjadi nilai jual besar bagi Pagaralam.
“Pagaralam punya alam yang indah dan masyarakat yang ramah. Itu modal utama menjadikan kota ini destinasi internasional berbasis budaya dan kelestarian alam,” ucapnya.
Gubernur juga menyoroti minimnya potensi bencana alam di kawasan Pagaralam, meski cuaca ekstrem melanda berbagai daerah lain. Hal tersebut dinilai sebagai hasil nyata dari konsistensi pelestarian kawasan hulu sungai, dataran tinggi, dan ekosistem gunung.
Pada momen tersebut, Herman Deru juga memberikan apresiasi khusus kepada Wakil Wali Kota Pagaralam yang sukses menaklukkan puncak Gunung Dempo di ketinggian lebih dari 3.000 mdpl.
Sriwijaya Dempo Run kali ini menghadirkan beberapa kategori, mulai dari 2,5K, 5K, hingga 10K, dengan hadiah utama satu unit mobil. Peserta tak hanya berasal dari Sumatera Selatan, tetapi juga dari beberapa provinsi lain seperti Sumatera Utara, Kalimantan, dan Tapanuli Utara.
Tak hanya lomba lari, festival ini juga dilengkapi dengan launching Ikon “Pagaralam–Sumsel Bugar” serta berbagai perlombaan permainan tradisional, mulai dari egrang hingga kompetisi menggoreng kopi khas daerah.
Menutup arahannya, Gubernur berharap Sriwijaya Dempo Run menjadi agenda yang bukan hanya ditunggu masyarakat Sumsel, tetapi juga pelari nasional dan mancanegara.
“Semoga para peserta kembali ke daerahnya dengan cerita baik tentang Pagaralam—alamnya indah, masyarakatnya ramah, dan olahraga menjadi jembatan silaturahmi,” tutupnya.














