Selain itu, Herman Deru menyarankan kepada Dekranasda dan ICSB Sumsel untuk menghitung dampak dari Sriwijaya Expo tersebut.
“Hitung juga dampaknya terhadap masyarakat, termasuk terhadap para pelaku UMKM. Ini sebagai acuan agar kedepan Sriwijaya Expo ini dapat lebih baik lagi,” terangnya.
Keberhasilan Sriwijaya Expo, menurut Herman Deru, merupakan dampak dari digelarnya FORNAS VI tahun 2021 Sumsel 2022.
“Dampak FORNAS ini merupakan bonus bagi Sriwijaya Expo. Pameran ini dilihat 12 ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan kita ini tentu akan menjadi cerita bagi para pengunjung tersebut ketika mereka pulang ke daerah asalnya,” bebernya.
Sebab itulah, dia meminta di hari terakhir Sriwijaya Expo ini, para pelaku UMKM tetap mengedepankan ciri khas Sumsel.
“Jadikan ini sebagai cemeti untuk lebih berkembang,” imbuhnya.
Dipenghujung sambutannya, dia juga mengingatkan agar Dekranasda Sumsel terus menjaga kerjasama dengan berbagai mitra yang terlibat.
“Jaga kemitraan yang telah dibangun, baik dengan BUMD, BUMN maupun pihak lainnya,” pungkasnya.