Sumsel Jadi Contoh Nasional Pelaksanaan WBS Terintegrasi

Gubernur Herman Deru Sosialisasi Penerapan WBS ke Kabupaten/Kota

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pasca terpilih menjadi Pilot Project Pertama di Indonesia untuk pelaksanaan Whistleblowing System (WBS) Pidana Terintegrasi oleh KPK RI, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mulai mensosialisasi penerapan WBS tersebut ke seluruh Kabupaten/kota di Sumsel, Kamis (16/9/2021) pagi secara virtual dari Command Center.

Dengan WBS terintegrasi ini Herman Deru berharap, Sumsel menjadi Provinsi yang semakin bersih dan bebas korupsi. Dia juga berharap dalam pelaksanaan WBS ini masyarakat, pegawai hingga aparat dapat menjadi sumber pelaporan tindak pidana korupsi. Karena itu dalam pelaksanaannya Iapun melibatkan Kabupaten/kota dalam hal ini inspektorat serta Sekda Kabupaten/Kota se Sumsel agar sistem ini tidak hanya menjadi sarana formalitas semata.

Dikatakan Herman Deru, sosialisasi Whistleblowing System (WBS) ini merupakan tindaklanjut Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia NomorĀ  437 Tahun 2020 tanggal 4 November 2020 Tentang Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Bagikan :

Pos terkait