MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menegaskan posisinya sebagai salah satu poros ekonomi daerah yang paling progresif di Indonesia. Momentum tersebut menguat setelah dalam forum Rapat Koordinasi, Capacity Building, dan High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi dan Transformasi Digital Daerah di Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (2/12/2025), Sumsel resmi menyabet tiga penghargaan nasional sekaligus menambah daftar prestasi strategis daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru.
Pertemuan tingkat tinggi ini tidak hanya menjadi forum koordinasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tetapi juga menjadi arena evaluasi kinerja lintas sektor sebagai respon atas tantangan ekonomi global dan faktor cuaca ekstrem yang diprediksi memengaruhi suplai pangan dan stabilitas harga.
Dalam forum tersebut, seluruh unsur mulai dari pemerintah daerah, Bank Indonesia, OJK, hingga pelaku usaha menyepakati pentingnya pendekatan kolaboratif. Dengan model ini, kebijakan pengendalian inflasi tidak lagi bersifat reaktif, namun didesain sebagai kebijakan antisipatif berbasis data dan inovasi.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menegaskan bahwa capaian nasional yang diraih Sumsel bukan kebetulan, melainkan hasil dari arah kebijakan jangka panjang yang terukur.
“Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dan percepatan digitalisasi daerah menjadi dua poros utama yang membuat Sumsel mampu menjaga stabilitas ekonomi,” ujar Deru.
Ia juga menekankan bahwa HLM bukan sekadar rapat rutin melainkan arena untuk menyusun langkah berbasis evaluasi dan kebutuhan lapangan.
Langkah digitalisasi yang dilakukan Sumsel sejak lima tahun terakhir menjadi salah satu poin yang mengundang apresiasi nasional. Salah satunya adalah inisiatif penghapusan blank spot dengan melibatkan siswa SMK dalam pembuatan signal power booster.
Program ini dinilai tidak hanya mendorong pemerataan jaringan digital, tetapi juga menghidupkan ekosistem inovasi lokal yang berdampak langsung pada layanan publik dan ekonomi digital.
Di tengah ancaman cuaca ekstrem dan tekanan pasokan logistik, kemandirian pangan menjadi fokus utama.
Gubernur Deru mengingatkan seluruh kabupaten/kota agar memperkuat cadangan dan distribusi pangan, terutama pada komoditas strategis seperti cabai, ayam, telur, dan beras.
“Sebagai daerah dengan capaian pengendalian inflasi terbaik, kita harus menjaga agar pasokan tetap aman. Kemandirian pangan menjadi jawabannya,” tegasnya.
Penutupan kegiatan diramaikan dengan pengumuman pencapaian Sumsel yang kembali menorehkan prestasi nasional. Beberapa penghargaan yang diraih meliputi:
• TPID Terbaik
• TP2DD Terbaik
• TPAKD Terbaik
• People of The Year 2025 untuk Gubernur Herman Deru
• serta dua apresiasi tambahan terkait transformasi layanan digital dan stabilitas harga.
Pencapaian ini memperkuat posisi Sumsel sebagai daerah yang berhasil menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, inovasi teknologi, dan kedaulatan pangan.
