MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) 2024 diprediksi berlangsung sengit.
Tingkat keterpilihan (elektabilitas) dan tingkat kesukaan (likebilitas) dari dua pasangan calon (paslon) yang bertarung di kontestasi Pilkada Muba 2024 ini terpaut tipis, hanya 4,1 persen berdasarkan hasil survei yang dirilis Pusat Kajian Pemilu Indonesia (Puskapi), yang digelar di 101 Hotel Palembang, Rabu (23/10/2024).
Direktur Eksekutif Puskapi, Zainal Abidin Riam merinci, hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Lucianty-Syaparuddin berada di 48,4 persen, unggul dibanding pesaingnya, Toha-Rohman yang menempati 44,3 persen dengan selisih 4,1 persen.
Ada tiga faktor keunggulan Lucianty yaitu merupakan mantan istri Bupati Muba (almarhum) Pahri Azhari, Ketua Partai PKN Sumsel yang terpilih pada pileg 2024 dan starting sosialisasi sudah berjalan lama, bahkan Lucianty nyaris melawan kotak kosong sebab, dua figur tokoh kuat yaitu Beni Hernedi Wakil Bupati Muba juga Ketua DPC PDI Perjuangan yang digadang-gadang diusung partai yang dipimpinnya dan Apriyadi, Sekda Muba yang telah mendapat rekomendasi partai PKS, namun jelang pendaftaran di KPUD akhir agustus malah PDIP dan PKS berbalik dukungan, sehingga mayoritas partai politik yaitu Golkar, Gerindra, PDIP Perjuangan, PKS, PAN, PPP, PKN, Perindo, Gelora, Garuda, telah diborong pasangan Lucianty-Syafaruddin.
Menariknya di detik-detik akhir, sosok H Toha – Kyai Rohman mendapat dukungan lima partai politik yaitu Nasdem, PKB, Demokrat, PSI dan PBB sehingga memenuhi syarat pencalonan.
“Hanya saja kehadiran pasangan Toha-Rohman tak bisa diremehkan sebab pertarungan head to head terjadi pergeseran perilaku pemilih yang dinamis,” kata Zainal.
Apalagi angka persentase popularitas kompetitif dan liketabilitas figur Toha lebih unggul 83,2 persen- Kyai Rohman 75,7 persen dari figur Lucianty 80,5 persen – Syafaruddin 75,5 persen
Zainal menjelaskan, survei ini dilakukan pada periode 4-11 Oktober 2024. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka, PUSKAPI menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan toleransi kesalahan (margin error) +_4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin yang terdistribusi secara proporsional. Jumlah sampel sebanyak 440 responden,” imbuhnya.
Puskapi sendiri merupakan lembaga survei nasional yang tergabung dalam Asosiasi Presisi dan telah tersertifikasi KPU RI dalam melakukan quick qount pada Pilpres 2024 yang lalu.