Reporter : Edo
SULAWESI BARAT, Mattanews.co – Bangunan pasar regional Mamuju yang berdiri kokoh di kawasan pasar baru Mamuju Jalan Andi Makkasau, Kecamatan Mamuju hingga kini belum difungsikan secara optimal.
Meskipun sebelumnya, pasar regional tersebut sempat difungsikan oleh para pedagang, tapi tidak berjalan lama. Entah apa penyebabnya.
Ditemui diruang kerjanya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Mamuju, Selasa (10/09/2019), Sutinah Suhardi menuturkan kenapa pasar regional itu belum berfungsi secara optimal.
Sutinah katakan, kenapa pasar regional itu terbengkalai selama ini, karena didalam pasar itu ada penjual ikan, ada penjual sayur dan ada penjual pakaian. Jadi tidak ada pembeli yang mau masuk belanja, karena sirkulasi udaranya tidak menyenangkan.
Oleh karenanya, Sutinah menginisiatif untuk pengerjaan pasar regional itu yang terbengkalai selama ini, untuk segerah difungsikannya kembali demi peningkatan kesejahteraan para pelaku pasar yang ada di Mamuju.
“Alhamdulillah teman-teman di Dewan memberikan bantuan biaya-biaya pengecatan pasar itu karena memang dibutuhkan. Tidak banyak sih cuma biaya-biaya pengecatannya saja kurang lebih Rp. 300 juta, karena anggaran di Dinas Perdangan tidak ada untuk itu. Kenapa kita menginisiatif kan itu, Kalau pasarnya bagus kan masyarakat kita sejahtera, kan begitu,” ucap Sutinah.
Kalu mau pasar regional Mamuju itu bagus kata Sutinah, dibutuhkan anggaran sekitar Rp.1 Milyar untuk merevitalisasi guna kenyamanan para pelaku usaha, pedagang dan pembeli.
“Karena kalau pasarnya bagus, bisa memberikan rasa nyaman otomatis semua pengunjung baik pedagang maupun pembeli akan terasa nyaman untuk berwira usaha ditempat itu,” kunci Sutinah.
Selain itu untuk tahun ini Sutinah juga telah mengusulkan 2 Unit pembangunan Pasar regional kekementerian untuk Kabupaten Mamuju.
Editor : Anang