“Jadi hasil yang dilakukan setelah dibuka perban ternyata tidak bisa disambung dan daging yang terpotong tersebut membusuk hitam sarafnya tidak bisa terkoneksi secara medis,” ujar kuasa hukum Suparman (38), Titis Rahmawati di hadapan wartawan, Jumat 10 Febuari 2023.
Di informasikan juga, Titis menyebutkan sebelum Mediasi Di DPRD itu Syaiful Fadli memang mendatangi kliennya dan tidak melihat jari kliennya karena di tutup perban.
“Memang pada sebelum mediasi kemarin, saya di infokan klien saya saat itu ada Syaiful Fadli dan rekan yang datang namun pada saat itu tangan bayi masih di perban,” ujar Titis.
Titis juga menyebutkan oknum perawat tidak menjalankan SOP saat membuka infus korban. Hal ini lantaran gunting yang digunakan oknum perawat itu bukan gunting medis.
“Coba ditanyakan pada Syaiful Fadli itu apakah saat mediasi kemarin pihak RS Muhammadiyah Palembang menyebutkan bahwasanya oknum perawat itu mengunakan gunting apa,” lanjut titis.
Saat dihubungi kembali, Syaiful Fadli mengatakan dirinya akan menghubungi pihak RS lagi agar mendapatkan penjelasan. “Aku cek ke RS dulu soal itu, ini aku lagi WhatsApp pihak RS minta penjelasan soal itu, segera,” ujar singkat anggota DPRD Sumsel dari Partai PKS itu.
