MATTANEWS.CO, PADANGSIDIMPUAN – Mengingat nasib mereka yang kini di ujung tanduk, puluhan pedagang kecil yang mayoritas kaum Ibu yang mencari nafkah di sekitaran Pelataran Pasar Sangkumpal Bonang mengadukan ke Kantor DPRD Padangsidimpuan, Jumat (2/9/2022) pagi.
Pedagang kecil yang merasa takut akan digusur tersebut, datang ke Kantor DPRD Padangsidimpuan guna meminta keadilan terkait surat yang sudah dilayangkan pihak PT Anugerah Tetap Cemerlang (ATC) tertanggal 31 Agustus 2022 agar seluruh pedagang mengosongkan lapaknya.
“Kami datang ke Kantor DPRD ini untuk mengadukan nasib kami yang dihantui rasa takut akan digusur, Bang,” ungkap Bambang Subiantoro, satu di antara puluhan pedagang kepada wartawan.
Bambang memohon kepada para wakil rakyat yang duduk di Kantor DPRD tersebut agar kiranya dapat mencari solusi terbaik, guna kelangsungan hidup mereka mencari penghidupan di Pelataran Pasar Sangkumpal Bonang tersebut. Menurutnya, para pedagang berjualan bukan untuk mencari kaya, tapi hanya demi menyambung hidup sehari-hari.
“Asal Abang tau, kami berjualan di Pelantaran Pasar Sangkumpal Bonang bukan gratis. Kami tertib administrasi sesuai peraturan yang diberlakukan oleh PT ATC. Bahkan kami disini ada membayar sewa bulanan dan iuran harian untuk jaga malam dan uang kebersihan,” tambahnya.
Yang lebih menyayat hati, lanjut Bambang, para pedagang kecil yang katanya akan digusur tersebut sudah dua malam menginap di Pelataran Pasar Sangkumpal Bonang guna menjaga barang-barang dagangannya. Mereka takut pihak PT ATC membongkar lapak mereka di tengah malam, saat pedagang tidak di lokasi.
“Kami, yakin adanya mereka para pimpinan (DPRD) bisa memberikan solusi dan sikap keberpihakan kepada kami atas masalah yang kami rasakan ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Amatan awak media, perwakilan pedagang diterima DPRD dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe. Tampak, Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan, Erwin Nasution, dan beberapa perwakilan Dewan lainnya ke luar menjumpai para pedagang.
Dalam kesempatan itu, Erwin mengaku menyambut baik kedatangan pedagang dan sebagai wakil rakyat, mereka berjanji akan melakukan pemanggilan kepada pimpinan PT ATC. DPRD, sambung Erwin, juga akan melakukan peninjauan langsung ke Pasar Sangkumpal Bonang.
“Kami sudah menegaskan kepada pihak eksekutif untuk menyampaikan ke pihak PT ATC, (agar) jangan ada dulu tindakan kepada pedagang. Nanti habis salat Jumat kami akan melakukan peninjauan langsung ke Pasar Sangkumpal Bonang. Semog, masalah ini bisa secepatnya menemukan titik tengah,” harap Erwin.
Mendengar jawaban dari pimpinan DPRD tersebut, para pedagang membubarkan diri dengan tertib. Meski masih dihantui rasa takut akan digusur, para pedagang kembali melanjutkan berjualan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pedangang, mengaku lega, usai mendapat jawaban dari pihak DPRD Padangsidimpuan.