Tanyakan Soal Insentif Empat Bulan Belum Dibayar! Lima Nakes Diberhentikan

Reporter : Edo

SULBAR,Mattanews.co- Malang nasib lima tenaga kesehatan (Nakes) sudah berjuang di garda terdepan melawan Covid-19 mala dipecat. Hal itu lantaran mempertanyakan soal uang insentif yang belum didapatkan selama empat bulan.

Hal itu diutarakan salah satu Nakes berinisial H yang enggan menyebutkan namanya ini. Dia sendiri bertugas di ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) diberhentikan sejak 1 Agustus 2020 kemarin.

Menurutnya alasannya diberhentikan beserta empat orang lainnya setelah mempertanyakan insentif Nakes yang belum dibayarkan selama empat bulan.

“Surat pemberhentian yang kami terima dari pihak RS Regional Sulbar, mulai tanggal 1 Agustus 2020 kami sudah tidak masuk kerja,”kata H, saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa (11/8/2020).

Dia mengaku meski sudah diberhentikan sebagai Nakes,
kelima Nakes pasien Covid-19 tersebut masih menerima insentif yang belum dibayarkan itu.

“Kami sudah terima insentif selama bulan April, jadi kami masih menunggu Insentif dari bulan Mei, Juni dan Juli,”katanya.

Saat dikonfirmasi Direktur RS Regional Sulbar, dr.Indahwati Nursyamsi memberikan komentar terbaik dari komentar Nakes. Pihaknya tidak memberhentikan tapi hanya menerapkan rolling dan memberikan istirahat saja.

“Kami tidak memberhentikan mereka, tetapi kami melakukan rolling karena mereka juga butuh istirahat,”kata dr. Indahwati saat digunakan via telepon seluler pribadinya.

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan rolling secara bertahap terhadap seluruh Nakes pasien Covid-19 yang ada di RS Regional Sulbar.

“Kami lakukan rolling untuk menyegarkan kembali imunitas tubuh para Nakes sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Nakes kami,”katanya.

dr. Indahwati juga mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan, kelima Nakes yang saat ini pihaknya istirahatkan akan kembali bertugas sebagai Nakes pasien Covid-19.

Pilihan Pembaca :  Moment Hari Pahlawan, Ketua KPK-RI Ajak Warga Negara Indonesia Jadi Pahlawan Anti Korupsi

“Kalau mereka masih siap kami akan panggil kembali ke sini saat rolling kembali dilakukan,”kata dr. Indahwati.

Editor : Lintang

Pos terkait