Reporter : Edo
SULAWESI BARAT, Mattanews.co – Kebakaran pasar Topoyo yang menghanguskan sekitar 150 (seratus lima puluh) kios yang sempat menimbulkan teka teki akhirnya berhasil di ungkap oleh Team Python Polres “Metro” Mamuju yang bekerjasama dengan tim Passaka Polres Majene.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolres “Metro” Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, didampingi oleh Kasat reskrim Polres “Metro” Mamuju AKP Samsuriansyah, pada minggu dini hari (01/09/2019).
Kapolres mengatakan bahwa saat terjadi kebakaran ia langsung mengerahkan team python Polres “Metro” Mamuju untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP di pasar topoyo.
Dari hasil penyelidikan dan interogasi saksi-saksi di TKP, tim python menemukan kejanggalan-kejanggalan yang mengakibatkan pasar tersebut terbakar, salah satunya adalah keterangan saksi yang menyebutkan bahwa api tersebut berasal dari rumah Lel Idris yang berlokasi di kompleks pasar Jalan Langsat Dusun Bayor desa Topoyo dimana pada malam kejadian terdengar suara pertengkaran dari rumah tersebut.
Atas dasar keterangan itu, tim python kembali memperdalam penyelidikannya dan berhasi menemukan fakta baru bahwa pada malam kejadian Lel Hasanuddin bertengkar dengan istri sirinya. “Sehingga Lel Hasanuddin langsung menyiramkan bensin kemotor istri sirinya dan kemudian membakarnya sehingga terjadilah kebakaran,” ucap Kapolres “Metro” Mamuju.
Setelah berhasil mengidentifikasi terduga pelaku, tim python dibantu tim Pasakka Polres Majene kemudian melakukan pengejaran terhadap tersangka yang disinyalir melarikan diri ke Kabupaten Majene dan alhasil pelaku berhasil diamankan tanpa ada perlawanan.
Kapolres juga menjelaskan bahwa saat ini pelakunya sedang dalam penjemputan oleh tim python di Polres Majene untuk selanjutnya dibawa ke Polres Mamuju guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Editor : Selfy
