Telan Korban, Kapolda Sumsel Mampir ke TKP

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Suggihartono S.I.K., M.H. saat diwawancarai di lokasi mengatakan, kapal tersebut mengisi bahan bakar mereka sendiri dan juga mengisi bahan bakar yang untuk didistribusikan didaerah pedalaman. “Terdapat 4 orang ABK di kapal jukung ini, pertama itu pemilik kapal bernama Dedi, yang kedua seorang nahkoda bernama Askolani, kemudian 2 ABK bernama Mandut dan Krisna,” paparnya.

Setelah mengisi bahan bakar, lanjutnya, kira-kira setelah waktu magrib, SPBB ini tutup akan tetapi kapal jukung ini masih bersandar disana.

“Lalu pada jam 20.00 WIB, kita semua pasti mendengar suara ledakan yang sempat menggemparkan warga sekitar, ternyata ledakan terjadi di TKP tersebut, kita melihat di lokasi, tempat ini sudah porak-poranda, hingga jangkar kapal jukung ini naik hingga atap SPBB ini saking kuatnya ledakan,” ungkapnya.

Pihak kepolisian sudah mengerucutkan identifikasi permasalahan ini, sumber ledakan berasal dan titik awal ledakan terjadi.

“Dari posisi SPBB sebelah kanan itu lebih parah, tepatnya bagian kantor, dibandingkan bagian yang lain ini yang paling ringsek, dengan melihat kondisi kapal jukung yang notabenenya percikan kayunya yang terlempar ke bagian SPBBnya, juga jangkar sampai terpental ke atap SPBBnya. Dapat kami simpulkan ledakan dari kapal jukung tersebut, kapal jukung ini berisi bahan bakar pertalite serta solar,” jelasnya.

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan :

Pos terkait